Attoriolong
Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dengan Model PBL Materi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Praaksara di Kelas VII SMPN 1 Jebus Kab. Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Jennes Choirunnissa Puspitasari (Ilmu Pengetahuan Sosial, Yayasan Kanaan Duri, Kab. Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung)
Herman Herman (Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan)
Ansyar Ansyar (Ilmu Pengetahuan Sosial, SMPN 29 Kota Makassar, Sulawesi Selatan)



Article Info

Publish Date
01 May 2022

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu Mata Pelajaran Terpadu ditingkat SMP. Pembelajaran IPS hendaknya dilakukan secara interaktif guna mencapai tujuan pembelajaran. Namun pada  prosesnya terkadang berlangsung secara konvensional, yang berdampak pada rendahnya keaktifan dan  hasil belajar peserta didik  di SMP Negeri 1 Jebus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model Problem Based Learning dengan orientasi  masalah terkini pada mata pelajaran IPS.Problem Based Learning dipilih untuk dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah guru  dan siswa kelas VII D shift 1 SMP Negeri 1 Jebus yang berjumlah 15 siswa.Teknik analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa sebesar 38,75 % dari 42,5% pada siklus I menjadi 81,67% pada siklus III.Berdasarkan hasil penelitian, bahwa metode Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Jebus.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Attoriolong

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan ...