Cognitive mapping terhadap suatu ruang merupakan hal yang penting untuk pengembangan keterampilan orientasi dan mobilitas yang efisien. Salah satu media yang dapat membantu seorang tunanetra dalam mengenali lingkungan adalah model. Dalam penelitian ini suatu model construction diajarkan pada anak dalam beberapa tahapan. Masalah utama penelitian ini adalah: Apakah model construction dapat meningkatkan kemampuan cognitive mapping anak tunanetra? Penelitian ini dilakukan pada tiga orang siswa tunanetra di tingkat SD dengan dengan usia antara 9-10 tahun. Dua orang subjek merupakan anak dengan tunanetra total dan satu orang subjek anak dengan low vision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ketepatan arah meningkat, begitu pula dalam tugas perkiraan jarak. Adanya peningkatan ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode model construction dapat meningkatkan kemampuan cognitive mapping anak tunanetra.Kata kunci: cognitive mapping, model construction, tunanetra
Copyrights © 2016