Fokus dalam penelitian ini adalah keterampilan sosial anak tunagrahita (ATG) ringan di sekolah inklusif. Penelitian ini mcnggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ATG ringan sudah mampu melakukan keterampilan sosial dengan cukup baik. Hanya saja, keterampilan sosial yang dimiliki oleh anak sangat bergantung pada "mood". Adapun wpaya guru kelas dan GPK untuk meningkatkannya yaitu melalui permainan kelompok, kelompok belajar, serta memberikan kebebasan bagi anak untuk bermain dengan teman-temannya saat istirahat.Kata Kunci: keterampilan sosial, tunagrahita, inklusif
Copyrights © 2014