Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam organisasi kemahasiswaan yang meliputi BEM, LDK, GONG dan organisasi jurusan HMPS, dimana bahwa akses keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dalam organisasi, diantaranya kesempatan memperoleh kedudukan terpenting dalam organisasi seperti ketua ataupun wakil ketua. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi analisis fenomena atau fakta, penentuan informan dengan carapurposive sampling atau sampel bertujuan dengan memilih informan berdasarkan kriteria tertentu. Dalam penggalian data digunakan teknik wawancara mendalam, lalu didisplay, diferikasi lalu menguji keabsahan data, kemudian kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa dalam wacana gender terlihat perempuan belum dilibatkan sepenuhnya dalam organisasi kemahasiswaan, terbukti sepanjang sejarahnya sejak masuknya organisasi kemahasiswaan di STKIP Bima, perempuan tidak pernah menduduki jabatan terpenting seperti ketua BEM, ketua LDK, ketua MAPALA, ketua Gong, bahkan ketua HMPS jurusan, perempuan hanya dilibatkan dalam akses pemberian suara saat pemilihan kepengurusan. Ini berarti kesetaraan gender dalam organisasi kemahasiswaan belum terlihat keterlibatannya seperti laki-laki. Begitu juga halnya dalam praktek keseharian menunjukkan bahwa dalam kegiatan prakteknya perempuan masih sering ditempatkan pada hal-hal yang bersifat konsumsi dan pelayanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018