Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap Human Papiloma Virus dan Vaksin HPV

Saras Kuntari (Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten)
Aris Widiyanto (Ikatan Mahasiswa dan Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret)
Dewi Arradini (STIKES Mitra Husada Karanganyar)
Ernawati Ernawati (Sekolah Menengah Kesehatan Empat Lima Surakarta)
Rina Tri Handayani (STIKES Mamba ul Ulum Surakarta)
Joko Tri Atmojo (STIKES Mamba ul Ulum Surakarta)

Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021

Penerapan program vaksinasi Human Papilomavirus (HPV) dianggap bergerak lambat di beberapa negara berkembang, yang mana hal ini menjelaskan masih tingginya angka kematian akibat kanker serviks. Hal ini mungkin saja berkaitan dengan masih kurangnya pengetahuan sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat tentang vaksin HPV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat umum terhadap vaksin HPV. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan pencarian artikel menggunakan basis data online PubMed. Variabel dependen pada penelitian ini adalah HPV dan vaksin HPV sedangkan variabel independennya adalah pengetahuan dan perilaku. Total 23 dari 26  studi menjelaskan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang rendah tentang virus, implikasi kesehatan, serta vaksin HPV, hal itu juga berpengaruh terhadap perilaku dan sikap terhadap program vaksinasi virus HPV. Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang virus, implikasi kesehatan dan vaksin HPV perlu ditingkatkan melalui promosi kesehatan.