ABSTRAKÂ Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kursus kelas conversation terhadap kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Peneliti berhipotesis bahwa siswa yang mengikuti kursus kelas conversation akan memiliki pencapaian kemampuan berbicara yang tinggi dan siswa yang tidak mengikuti kursus kelas conversation akan memiliki pencapaian kemampuan berbicara yang rendah. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode penelitian kausal komparatif. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui apakah siswa yang mengikuti kursus kelas conversation akan berbeda dengan siswa yang tidak mengikuti kursus kelas conversation terhadap pencapaian kemampuan berbicara masing-masing kelompok tersebut.Penilaian dilakukan oleh peneliti dan seorang guru Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan bahwa hipotesis ditolak karena t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengambil kursus kelas conversation diluar belum tentu akan memiliki tingkat pencapaian kemampuan berbicara yang tinggi dan sebaliknya, siswa yang tidak mengambil kursus kelas conversation belum tentu akan memiliki tingkat pencapaian kemampuan berbicara yang rendah bagi siswa kelas XIÂ Â di SMA N 3Padang.Â
Copyrights © 2014