Jurnal Pangan, Gizi dan Kesehatan
Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Deviarbi S. Tira (Prodi/Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Epidemiologi dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana)
Irna Kause (Prodi/Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Epidemiologi dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana)
Daniela L. A. Boeky Boeky (Prodi/Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Epidemiologi dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan merupakan kesempatan emas untuk membentuk anak yang sehat dan cerdas. Gizi yang tidak mencukupi selama seribu hari pertama kehidupan akan menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak di bawah dua tahun yang bersifat irreversible. UNICEF (1998) menyatakan bahwa malnutrisi disebabkan oleh banyak faktor yang saling berhubungan secara langsung. Yaitu penyakit menular dan asupan makanan. Dan penyebab tidak langsung. Yaitu pelayanan kesehatan dan sanitasi serta parenting serta ketersediaan pangan sebagai tambahan. Pendidikan dan pengetahuan ibu serta status kesehatan ibu selama kehamilan dan jarak kelahiran serta kejadian BBLR dapat mempengaruhi status gizi selama 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 91 anak balita yang berada di daerah lokus stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak di bawah dua tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pengetahuan ibu (P=0,000), pola konsumsi (P=0,001), riwayat penyakit menular (P=0,074), sedangkan faktor yang tidak memiliki hubungan dengan status gizi balita adalah ASI eksklusif (P=0,460). Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan mutu pelayanan gizi melalui penyuluhan tentang gizi, makanan bergizi, personal hygine dan lingkungan sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah lokus stunting di Kecamatan dari Timor Tengah Utara.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

filejurnal

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal PAZIH mewadahi tulisan hasil kajian dan penelitian terkait bidang ilmu Pangan, Gizi dan Kesehatan dengan berbagai frame penelitian seperti : Penelitian Dasar/Fundamental Penelitian pengembangan/R&D Penelitian Laboratorium/ Lapangan/Masyarakat Penelitian Eksperimen dengan berbagai Jenisnya ...