Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan model Connecting, Organizing, Reflecting dan Extending (CORE) pada materi hidrolisis garam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan: (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) keterampilan berpikir kritis siswa (4) hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 4 SMAN 5 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang. Instrumen penelitian meliputI intrumen tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan: (1) aktivitas guru (2) aktivitas siswa (3) keterampilan berpikir kritis siswa (4) hasil belajar siswa dari 71,05% menjadi 89,47% terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021