Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh dari implementasi pendekatan scientific terhadap hasil belajar siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Randomize Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Cimahi sebagai kelompok eksperimen dan SMAN 5 Cimahi sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket kreativitas untuk mengukur hasil belajar pada domain kognitif, angket situational interest untuk mengukur hasil belajar pada domain afektif dan test motor ability untuk mengukur hasil belajar pada domain psikomotor. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa: 1) Terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pretest dan posttest hasil belajar penjas di SMA yang menggunakan model pembelajaran inkuiri; 2) Terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pretest dan posttest hasil belajar penjas di SMA yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning; 3) Terdapat perbedaan pengaruh pada hasil belajar penjas di SMA dengan menggunakan pendekatan scientific.
Copyrights © 2017