Ketergantungan dalam penggunaan smartphone dikarenakan fitur dan aplikasi yang ada mempermudah semua aktivitas. Mahasiswa menghabiskan sekian banyak waktu menggunakan smartphone, fitur yang disajikan menjadikan mahasiswa jarang berinteraksi dengan lingkungannya, ini membuat mahasiswa susah mengerti konsep komunikasi efektif, berpikir tingkat tinggi dan rasional serta produktivitas tinggi, sehingga pola pikirnya menjadi sederhana. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis fenomenologi yang mencari pemahaman mendalam tentang penggunaan smartphone di kalangan Mahasiswa. Objek yang diteliti adalah semua yang melekat pada penggunaan smartphone di kalangan Mahasiswa. Informan utamanya adalah mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng. Informan tambahan atau informan ahli adalah dosen UNIKA Santu Paulus Ruteng. Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa ada kecenderungan kecanduan terhadap smartphone. Hal ini dilihat dari kebiasaan mahasiswa yang tidak lepas dari smartphone kapan dan dimanapun. Intensitas dan frekuensi yang ditunjukkan dalam penggunaannya cenderung mengalami peningkatan, seperti setiap beberapa menit sekali dan bisa mencapai lebih dari 5 jam perhari menggunakan smartphone. Mahasiswa sangat terpengaruh akan smartphone sehingga keseluruhan kegiatan mereka sangat bergantung dengan smartphone. Mahasiswa cenderung tidak terlepas dari smartphone walaupun hanya sesaat karena merasakan ketergantungan dengan fitur yang ada. Apabila melepaskan atau meninggalkan smartphone-nya akan ada rasa aneh, ada yang kurang sehingga memiliki ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022