Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan tujuan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pembatasan keturunan, memahami proses pembatasan keturunan, dan menganalisis bentuk nilai sosial budaya dalam pembatasan keturunan bagi masayarakat pedalaman Suku To Balo di Kabupaten Barru. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan pembatasan keturunan pada Suku To Balo dipengaruhi oleh keyakinan yang melekat pada suku itu sendiri. Proses pembatasan keturunan yaitu dengan menggunakan berbagai macam cara untuk mencegah kehamilan antara lain: metode zaman dahulu, metode jongkok dan bersin, metode mencuci kemaluan dengan jeruk nipis, dan program KB. Suku To Balo tetap berinteraksi dengan masyarakat sekitar tanpa merasa ada yang salah dengan keadaan mereka, serta masyarakat juga menerima keberadaan mereka.
Copyrights © 2022