Asumsi yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya pandemi covid-19 membawa dampak pula pada perekonomian yaitu pada lemahnya perputaran modal yang digunakan oleh wirausaha (Usaha Kecil Mikro/UKM) khususnya yang tergabung dalam Unit Kredit Mikro (UKM) Koperasi Serba Pelayanan Keluarga Pendidikan (KSPKP) Tuban. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan analisa kredit yang diambil oleh para wirausaha (Usaha Kecil Mikro/UKM) ditinjau dari tingkat kredit yang bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dan data diambil dari bulan Januari 2020 hingga Juli 2020 yaitu sebelum pandemi hingga era new normal. Selanjutnya data yang ada dimasukkan kedalam rumus yang telah ada dan dibandingkan dengan standart tingkat kesehatan kredit atau rasio NPL paling besar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rumus perpitungan NPL diperoleh hasil bahwa pada bulan Januari hingga Maret rata-rata tingkat NPL sebesar 3,8% (sangat sehat), pada bulan April hingga Juni rata-ratatingkat NPL sebesar 6,79%, dan pada bulan Juli sebesar 6,34%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pandemi membawa dampak pada perputaran modal Usaha Kecil Mikro sehingga pengurus beserta karyawan sangat selektif dalam memberikan kredit usaha
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020