Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Vol 5, No 3 (2021): Juli 2021

MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MAGIC HOUR KARYA TISSA TS DAN STANLEY MEULEN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Mei Wulandari (Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman)
Dahri Dahlan (Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman)
Purwanti Purwanti (Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2021

Abstract

Mekanisme pertahanan diri merupakan proses dorongan yang melindungi individu dari kecemasan dan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang dialami tokoh utama dalam novel Magic Hour karya Tissa TS dan Stanley Meulen dan mekanisme pertahanan diri tokoh dalam novel Magic Hour karya Tissa TS dan Stanley Meulen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian berupa frasa dan kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1)Konflik eksternal yang terjadi pada tokoh Raina, ialah ketika konflik Raina dengan Gwenny, dan Dimas. Konflik internal yang terjadi pada tokoh Raina ialah, ketika Raina mengalami konflik batin setelah mengetahui jika Toby menyukai dirinya, konflik batin Raina ketika Dimas mengatakan perasaanya di depan Gwenny dan orang tuanya, serta konflik batin Raina ketika Gwenny kecewa karena telah mengetahui jika Dimas menyukai dirinya. (2)mekanisme pertahanan diri yaitu represi, sublismasi, proyeksi, pengalihan, regresi, agresi/apatis dan Fantasi. Tindakan represi yang dilakukan oleh tokoh Raina, Gwenny, Dimas, dan Toby ialah tindakan diam , ketakutan dan berbohong, tindakan sublismasi yang dilakukanToby ialah ketika ia tidak bisa menyampaikan perasaanya secara langsung, sehingga ia melakukan pengalihan dengan cara membuat lagu untuk Raina, tindakan proyeksi yang dilakukan Raina dan Gwenny ialah marah dan menggeretak, tindakan pengalihan yang terjadi pada tokoh Gweeny dan Raina ialah mencari sasaran untuk meluapakan amarah, tindakan regresi terjadi pada tokoh Gwenny ialah manja seperti anak kecil, tindakan agresi/apatis yang dilakukan tokoh Gwenny ialah egois dan tidak peduli dengan orang lain. Tindakan yang terakhir ialah fantasi, tindakan yang dilakukan Raina ialah bekhayal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JBSSB

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya) merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya sebagai media publikasi ilmiah hasil penelitian dalam bidang bahasa, sastra, seni, dan budaya, termasuk pengajarannya. Terbit sebanyak empat kali setahun, yaitu pada bulan Januari, ...