Dunia kontruksi membutuhkan inovasi dan alternatif untuk membuat material baru yang lebih baik. Khususnya pada beton ringan, dapat ditambahkan alternatif berupa bahan yang lebih rendah biaya dengan memanfaatkan limbah dan bahan lain yang kandungannya dapat menambah kekuatan pada beton ringan. Penelitian ini menggunakan abu sekam padi dan Carbon Nanotube sebagai bahan peyusun. Abu sekam padi merupakan limbah dari hasil pembakaran sekam padi yang memiliki kandungan silika yang cukup tinggi dan Carbon Nanotube (CNTs) adalah salah satu jenis dari karbon nano material. Penggunaan dua material selain semen dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pada kuat tekan, berat volume, dan penyerapan air. Metode yang digunakan eksperimen dilaboratorium sehingga dapat diketahui proses dan cara-cara yang paling optimal. Pengumpulan data diambil dengan cara membuat benda uji berbentuk kubus 5x5x5 cm pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil penelitian ini dalam penambahan abu sekam padi dan CNTs tersebut dihasilkan kuat tekan beton ringan tertinggi pada variasi 15% sebesar 0.594 MPa dengan berat volume sebesar 0.99gr/cm3, sedangkan pada variasi 0.0% sebagai kontrol diperoleh kuat tekan 0.66 MPa dengan berat volume sebesar 0.85gr/cm3, dengan pengujian umur 14 hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022