<![CDATA[Penelitian ini berjudul “pengaruh pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kompetensi guru taman kanak-kanak di kecamatan tampan”. Dilatar belakangi oleh adanya perbedaan antara sekolah yang gurunya banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan sekolah yang gurunya jarang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang pengaruh pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kompetensi guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Tampan. Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kafah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencangkup penguasan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalitas. Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui kuisioner terhadap 35 orang guru taman kanak-kanak di kecamatan tampan. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif melalui uji hipotesis. Dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon dua sampel yang saling berhubungan, uji Wilcoxon digunakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berhubungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Dari hasil Test Statistik of Wilcoxon Signed menunjukkan Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti < 0,05 maka H0 ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi guru taman kanak-kanak di kecamatan tampan.]]>
Copyrights © 2020
