Gaya hidup sehat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dan dijadikan prinsip dalam menjaga derajat kesehatan. Namun, kesibukan harian dalam memenuhi membuat masyarakat kurang memperhatikan diet dan pola aktivitas fisik yang baik dan benar, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit yang dapat dinilai salah satunya melalui total leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon akut total leukosit tikus putih (Rattus norvegicus) pada variasi diet vegetarian pada olahraga berat. Metode penelitian berupa eksperimental in vitro melalui pendekatan eksploratif analitik dengan menggunakan desian pre-posttest design with nonequivalent groups. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai sampel dengan pemberian tiga tipe diet vegetarian dan diet standar. Pengukuran total leukosit dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan olahraga berat berupa berenang hingga lelah. Data setiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan total leukosit pasca olahraga berat pada kelompok diet vegetarian tipe quasi p=0,028 (p<0,05), lacto-ovo p=0,007 (p<0,05) dan diet standar p=0,045 (p<0,05), sedangkan diet vegetraian tipe vegan tidak menunjukkan perubahan total leukosit yang signifikan pasca olahraga berat p=0,752 (p<0,05). Kesimpulannya, perubahan respon akut total leukosit tikus putih pasca olahraga berat terjadi pada diet vegetarian tipe quasi dan lacto-ovo.
Copyrights © 2022