Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini didesain secara deskriptif. Sampel pada penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII.9 yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara dalam menentukan ide pokok dengan model pembelajaran inkuiri, yaitu 66,55. Nilai rata-rata tersebut diperoleh dari yang mendapat nilai 90 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 85 berjumlah 5 sampel (17,2%); yang mendapat nilai 80 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 75 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 70 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 65 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 55 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 50 berjumlah 6 sampel (20,7%); yang mendapat nilai 45 berjumlah 3 sampel (10,3%). Apabila dikonfirmasikan dengan KKM, maka kemampuan menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa yang mendapat nilai ≥ 73 sebanyak 12 sampel (41,38%), sedangkan siswa yang mendapat nilai < 73 sebanyak 17 sampel (58,62%). Dilihat dari tolak ukur kemampuan, siswa belum dapat dikatakan mampu karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 73 tidak mencapai 85%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021