Agroindustri kedelai XYZ merupakan industri rumahan yang membuat produk tempe. Pada produksi industri rumahan sering kali menghasilkan limbah dari proses produksi yang dilakukan. Oleh sebab itu diperlukan usaha pengelolaan yang tepat, salah satunya dengan melakukan usaha reduksi limbah. Melalui pendekatan Green Productivity diharapkan dapat mereduksi limbah yang dihasilkan dari proses produksi serta mampu mengurangi penggunaan sumber daya dan energi material yang berdampak pada pengurangan pemborosan maka akan lebih efisien dalam proses produksi yang dilakukan. Penelitian diawali dengan mengindentifikasi limbah yang dihasilkan dari setiap proses produksi tempe, kemudian menghitung nilai Green Productivity Index pada kondisi awal, lalu menentukan alternatif solusi perbaikan untuk mereduksi limbah dan menghitung nilai estimasi GPI setiap alternatif solusi perbaikan. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Limbah padat berasal dari kulit kedelai dan abu kayu bakar, limbah cair berasal dari limbah air sisa proses produksi, dan limbah gas berasal dari asap pembakaran kayu bakar. Alternatif perbaikan yang dipilih yaitu penggunaan kembali air pada proses penyaringan. Alternatif ini mendapatkan nilai estimasi dampak lingkungan 1,2862, nilai produktivitas sebesar 1,3501 dan nilai GPI sebesar 1,04.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022