The purpose of this study was to improve visual-spatial intelligence by playing maze. This research is a classroom action research conducted with several cycles to see the changes. Data collection in this study used observation sheets. The results of this study showed that in the pre-cycle the number of children who had visual-spatial intelligence was only 2 people. In cycle 1 it increased to 5 people from 10 people. Then the results of cycle 2 get an increase in 9 out of 10 children increasing their visual-spatial intelligence. The results of this data analysis indicate that by playing maze children can solve problems, remember goals, learn to read maps, recognize the characteristics of an object and are able to coordinate eyes and hands, and improve fine motor skills.Keywords: Intelligence; Play Maze; Spatial Visuals. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial melalui bermain maze. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan beberapa siklus untuk melihat perubahannya. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar observasi.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada prasiklus jumlah anak yang memiliki kecerdasan visual spasial hanya 2 orang. Pada siklus 1 mengalami peningkatan menjadi 5 orang dari 10 orang. Kemudian pada hasil siklus 2 mendapatkan peningkatan 9 dari 10 orang anak meningkat kecerdasan visual spasialnya. Hasil analisis data ini menunjukkan bahwa dengan bermain maze anak dapat memecahkan masalah, mengingat tujuan, belajar membaca peta, mengenali ciri dari sebuah objek dan mampu mengkoordinasikan mata dan tangan dan meningkatkan kemampuan motorik halusnya.Kata Kunci: Kecerdasan; Bermain Maze; Visual Spasial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022