Suar Betang
Vol 17, No 1 (2022): June 2022

Representasi Tekstual terhadap Pemberitaan Festival Hak Asasi Manusia 2021 di Media Elektronik

NFN Rahmawati (Universitas Pendidikan Indonesia)
Nada Fadhilah (Universitas Pendidikan Indonesia)
Tiara Vidya Amalia (Universitas Pendidikan Indonesia)
Khaerudin Kurniawan (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2022

Abstract

This study aims to describe the differences in human rights news reporting in the iNews Pagi, Kabar Utama tvOne, and Tribunnews Update programs. This study used a qualitative descriptive method with the help of Norman Fairclough's theory of critical discourse analysis, especially the analysis of textual representation. The data were in the form of the transcription of the news "Moeldoko Diusir Massa" in Kabar Utama tvOne,  "Moeldoko Diusir Aktivis HAM" in iNews Pagi, and “Detik-Detik Moeldoko Kena Skakmat Diusir” in Tribunnews Update at the period of 18-19 November 2021. The data were collected by listening and note-taking techniques. Based on the results of the analysis, Kabar Utama tvOne and Tribunnews Update programs used the words diusir, penolakan and ditolak . The grammar used showed the situation. Besides, the intra-sentence conjunctions used yang and dan as explanations and additions in sentences, and namun as a conjunction between sentences. Meanwhile, in iNews Pagi reporting, the dominant clause used active transitive sentences with menolak and mengusir. Then, the coherence between one clause and another had a foreground relationship that supports each other. The similarity of the data was the series of clauses and clause combinations, while the difference was in the clauses.AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan pemberitaan Festival Hak Asasi Manusia tahun 2021 dalam program iNews Pagi, Kabar Utama tvOne, dan Tribunnews Update. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori analisis wacana kritis Fairclough. Data penelitian ini berupa transkripsi pemberitaan “Moeldoko Diusir Massa” di Kabar Utama tvOne, “Moeldoko Diusir Aktivis HAM” di iNews Pagi, dan “Detik-Detik Moeldoko Kena Skakmat Diusir” di Tribunnews Update periode 18—19 November 2021 yang dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis, Kabar Utama tvOne dan Tribunnews Update menggunakan kata diusir dan penolakan atau ditolak, tajuk berita menunjukkan keadaan, dan penggunaan kata hubung yang dan dan sebagai penjelas dan penambahan dalam kalimat, serta adanya penggunaan kata hubung antarkalimat namun. Dalam pemberitaan iNews Pagi, anak kalimat dominan menggunakan kalimat aktif transitif dengan kata menolak dan mengusir dan antaranak kalimat memiliki hubungan latar depan yang saling mendukung. Persamaan data terletak pada rangkaian anak kalimat dan kombinasi anak kalimat, sedangkan perbedaannya terletak pada anak kalimat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

BETANG

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

SUAR BETANG is a journal that publishes articles in the study of literature, linguistics, and language teaching. This journal will be consumed by litterateur, linguists, researchers, university lecturers in language teaching, students in linguistics, language teachers, journalists, and other ...