Tiara Vidya Amalia
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SENYAPAN DALAM ACARA “DANIEL TETANGGA KAMU” EPISODE MARCELL SIAHAAN DI KANAL YOUTUBE DANIEL MANANTA NETWORK: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK (PAUSE ON “DANIEL TETANGGA KAMU” EPISODE MARCELL SIAHAAN ON DANIEL MANANTA NETWORK’S YOUTUBE CHANEL: A PHYSICOLINGUISTIC STUDY) Tiara Vidya Amalia; Kholid Abdullah Harras; Jatmika Nurhadi
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 20, No 1 (2022): METALINGUA EDISI JUNI 2022
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/metalingua.v20i1.760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan jenis senyapan, letak senyapan, serta faktor penyebab senyapan yang dilakukan oleh Daniel Mananta dan Marcell Siahaan pada video terpopuler dalam acara podcast "Daniel Tetangga Kamu" di Kanal YouTube Daniel Mananta Network. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori psikolinguistik tentang produksi kalimat atau ujaran untuk menganalisis ujaran Daniel Mananta dan Marcell Siahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Marcell Siahaan lebih sering melakukan senyapan, yaitu sebanyak 25 kali. Senyapan tersebut paling banyak disebabkan karena ia lupa akan kata-kata yang diperlukan ketika berujar. Sementara itu, Daniel Mananta melakukan senyapan sebanyak 14 kali. Senyapan tersebut paling banyak disebabkan karena ia belum siap dengan ujarannya dan juga lupa akan kata yang diperlukan. Letak senyapan yang paling dominan adalah senyapan pada batas satu konstituen dengan konstituen lain. Faktor penyebab senyapan yang paling dominan adalah karena lupa akan kata yang diperlukan.
Representasi Tekstual terhadap Pemberitaan Festival Hak Asasi Manusia 2021 di Media Elektronik NFN Rahmawati; Nada Fadhilah; Tiara Vidya Amalia; Khaerudin Kurniawan
SUAR BETANG Vol 17, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v17i1.345

Abstract

This study aims to describe the differences in human rights news reporting in the iNews Pagi, Kabar Utama tvOne, and Tribunnews Update programs. This study used a qualitative descriptive method with the help of Norman Fairclough's theory of critical discourse analysis, especially the analysis of textual representation. The data were in the form of the transcription of the news "Moeldoko Diusir Massa" in Kabar Utama tvOne,  "Moeldoko Diusir Aktivis HAM" in iNews Pagi, and “Detik-Detik Moeldoko Kena Skakmat Diusir” in Tribunnews Update at the period of 18-19 November 2021. The data were collected by listening and note-taking techniques. Based on the results of the analysis, Kabar Utama tvOne and Tribunnews Update programs used the words diusir, penolakan and ditolak . The grammar used showed the situation. Besides, the intra-sentence conjunctions used yang and dan as explanations and additions in sentences, and namun as a conjunction between sentences. Meanwhile, in iNews Pagi reporting, the dominant clause used active transitive sentences with menolak and mengusir. Then, the coherence between one clause and another had a foreground relationship that supports each other. The similarity of the data was the series of clauses and clause combinations, while the difference was in the clauses.AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan pemberitaan Festival Hak Asasi Manusia tahun 2021 dalam program iNews Pagi, Kabar Utama tvOne, dan Tribunnews Update. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori analisis wacana kritis Fairclough. Data penelitian ini berupa transkripsi pemberitaan “Moeldoko Diusir Massa” di Kabar Utama tvOne, “Moeldoko Diusir Aktivis HAM” di iNews Pagi, dan “Detik-Detik Moeldoko Kena Skakmat Diusir” di Tribunnews Update periode 18—19 November 2021 yang dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis, Kabar Utama tvOne dan Tribunnews Update menggunakan kata diusir dan penolakan atau ditolak, tajuk berita menunjukkan keadaan, dan penggunaan kata hubung yang dan dan sebagai penjelas dan penambahan dalam kalimat, serta adanya penggunaan kata hubung antarkalimat namun. Dalam pemberitaan iNews Pagi, anak kalimat dominan menggunakan kalimat aktif transitif dengan kata menolak dan mengusir dan antaranak kalimat memiliki hubungan latar depan yang saling mendukung. Persamaan data terletak pada rangkaian anak kalimat dan kombinasi anak kalimat, sedangkan perbedaannya terletak pada anak kalimat.