Melon banyak diminati masyarakat ditentukan oleh penampilan dan kualitas rasa. Kebutuhan melon tidak diimbangi denganproduksinya.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair (POC) dandosis NPK bagi pertumbuhandan hasil tanaman melon yang optimal serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Salah satu faktor keberhasilan budidaya tanamanyaitu pemupukan yang tepat baik cara, dosis dan waktu pemberiannya. Pemupukan yang kurang dari dosis yang dibutuhkan tanamanmengakibatkan pemenuhan akan unsur hara tidak tercapai sehingga perrumbuhan tanaman tidak optimal. Penelitian ini dilaksanakandari bulan Juli sampai Oktober 2020bertempat di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara, KabupatenOganIlir, SumateraSelatan. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan sehingga menghasilkan 60petak. Faktor perlakuan adalah Pupuk Organik Cair (M), M0 = kontrol atau tanpa POC, M1 = 100 mL.L-1, M2 = 200 mL.L-1, M3 = 300mL.L-1 dan M4 = 400 mL.L-1. Pupuk NPK (P) yaitu P0 = kontrol atau tanpa NPK, P1 = 40 g per-tanaman, P2 = 80 g per-tanaman dan P3= 120 g per-tanaman. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Bobot Buah/tanaman(kg) dan Kadar Kemanisan Buah (oBrix). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi Pupuk organik cair konsentrasi 200 mL.L-1 dan80 g per-tanaman pupuk NPK dapat meningkatkan bobot buah per tanaman, sedangkan konsentrasi pupuk organik cair 300 mL.L-1 dandosis pupuk NPK 80 g per-tanaman dapat meningkatkan kadar kemanisan buah.
Copyrights © 2022