Semakin besar arus globalisasi dan meningkatnya perubahan teknologi, media sosial hadir digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi, hal ini berkaitan dengan fenomena self disclouser atau pengungkapan diri melalui media sosial intagram. Fiture Instagram stories telah menjadi tempat untuk mengekspresikan diri kepada khalayak umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam mengekspresikan diri mereka di dalam Instagram stories. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksionalisme Simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menjelaskan tentang self disclouser yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan sosiologi dengan melihat bagaimana interaksi simbolik yang dilakukan. Informan dalam penelitian ini adalah lima mahasiswa Pendidikan Sosiologi Sultan Ageng Tirtayasa yang memilikin akun Instagram aktif.
Copyrights © 2022