Tanah merupakan elemen penting dalam sebuah kontruksi jalan, dimana tanah merupakan penopang bagi struktur diatasnya. Namun kondisi yang ditemukan dilapangan banyak dijumpai tanah yang kondisi sifat fisisnya tidak memenuhi standar terhadap nilai kompresibilitas, permeabilitas, maupun plastisitasnya. Sehingga perlu dilakukan perbaikan agar tanah tersebut dapat dipergunakan sebagai bagian dari kontruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas timbunan pada area rawa – rawa di IC Cibitung Ramp 2-1 Proyek Jalan Tol Cibitung Cilincing dengan menggunakan softwere Plaxis 8.2. Dalam pelaksanaan program PLAXIS 2D, tanah menggunakan model Mohr-Coulomb. Hasil dari Bore Log dianggap undrained, di mana air dianggap tidak dapat lewat dan permeabilitas tanah rendah. Tanah timbunan dianggap undrained, dan Limestone menggunakan type undrained. Hasil Analisa stabilitas timbunan pada area rawa menggunakan softwere plaxis didapatkan untuk penurunan dalam 1 tahun < 6 cm adalah 1.6 cm (sesuai kriteria), Penuruan dalam 10 tahun < 10 cm adalah 1.6 cm (sesuai kriteria). Faktor keamanan pada akhir konstruksi adalah 2.214 (sesuai kriteria) dan faktor keamanan 1 tahun adalah 1.90 (sesuai kriteria). Dari hasil analisa stabilitas timbunan pada area yaitu dengan menggunakan penanganan Limestone sampai ketinggian muka air, masa tunggu 14 hari setelah timbunan limestone, masa tunggu 30 hari pada top timbunan dan kemiringan lereng yaitu 1 : 2 (V : H).
Copyrights © 2022