Yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan Aritmatika Sosial pada siswa Sekolah Menengah Pertama dikaji berdasarkan Adversity Quotient. Adversity Quotient adalah kemampuan individu untuk melihat kesulitan, menanganinya dengan cerdas, dan menyelesaikannya. Rumusan masalah penelitian adalah Kemampuan Aritmatika Sosial siswa dikaji berdasarkan tipe Climber, Camper dan Quitter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen survei berupa kuesioner ARP (Adversity Response Profile) dan lembar tes Aritmatika Sosial. Subjek penelitian ini enam orang siswa yang diambil berdasarkan hasil angket ARP. Hasil angket ARP diperoleh 13,3% siswa Climber, 76,7% siswa Camper, dan 10% siswa Quitter. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh; Siswa Climber dapat memenuhi 3 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan melaksanakan rencana pemecahan masalah. Siswa Camper dapat memenuhi 2 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah. Siswa Quitter dapat memenuhi 1 indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah.
Copyrights © 2022