Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak terbesar dibandingkan dengan tanaman lainnya. Untuk menjaga keseimbangan produksi diperlukan pengelolaan untuk meminimalisir kehilangan produksi dan menjaga kualitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pruning terhadap penanganan kehilangan produksi pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, digunakan dengan mengumpulkan data, menyusun dan menganalisa data produksi selama delapan minggu dengan pengamatan seminggu sekali dari dua blok yang sudah dipruning dan belum dipruning. Parameter yang digunakan adalah kehilangan janjangan dan kehilangan brondolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blok yang sudah dipangkas (pruning) dapat meminimalisir atau memperkecil kehilangan janjangan dan kehilangan brondolan dibandingkan blok yang tidak dipangkas (pruning) dengan perbandingan kehilangan terbesar yaitu dua tandan untuk blok yang belum dipruning dan satu tandan untuk blok yang sudah dipruning. Sedangkan perbandingan kehilangan brondolan yaitu 193 butir untuk blok yang belum dipruning dan 115 butir untuk blok yang sudah dipruning.
Copyrights © 2022