Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RECLAMATION OF Imperata Grassland USING COFFEE BASED AGROFORESTRY: IMPACTS ON WATER INFILTRATION Ardiansyah, Nanda; Aldini, Leony Siska; Putra, Arega Dwi; Pradani, Avi Qurvanda Putri; Ishaq, Rizki Maulana; Saputra, Danny Dwi; Hairiah, Kurniatun
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2025.012.2.15

Abstract

The spread of Imperata cylindrica in agricultural lands is often associated with a decline in soil fertility, causing crops to be outcompeted by Imperata cylindrica. This study aimed to evaluate land cover, litter biomass, and soil infiltration rates in lands previously occupied by Imperata cylindrica that had been reclaimed with coffee-based agroforestry in Nagari Sirukam, Solok Regency, West Sumatra. The survey on volcanic soils was conducted in July-August 2024. The results showed that natural remnant forests (HT) had the highest canopy cover at 69%, while multistrata  agroforestry (AFMT) had a canopy cover of 37%. The highest standing litter was found in multistrata agroforestry (3.1 Mg ha-1), while at HT had 0.6 Mg ha-1 only. The highest infiltration rate was found in Imperata cylindrica grassland (AF0) with 0.072 cm sec-1, due to the dense rhizomes, while multistrata agroforestry had an infiltration rate that was 73% lower (averaged 0.02 cm sec-1). Although the infiltration rate was lower, agroforestry combined with fire control was effective in maintaining soil stability, reducing erosion, and improving soil quality sustainably, providing long-term benefits for soil and water conservation.
Efektivitas Pruning Terhadap Penanganan Kehilangan Produksi Di PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Tanah Raja Estate Ardiansyah, Nanda; Alridiwirsah, Alridiwirsah; Julia, Hilda
Agrium Vol 19 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i1.5705

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak terbesar dibandingkan dengan tanaman lainnya. Untuk menjaga keseimbangan produksi diperlukan pengelolaan untuk meminimalisir kehilangan produksi dan menjaga kualitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pruning terhadap penanganan kehilangan produksi pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, digunakan dengan mengumpulkan data, menyusun dan menganalisa data produksi selama delapan minggu dengan pengamatan seminggu sekali dari dua blok yang sudah dipruning dan belum dipruning. Parameter yang digunakan adalah kehilangan janjangan dan kehilangan brondolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blok yang sudah dipangkas (pruning) dapat meminimalisir atau memperkecil kehilangan janjangan dan kehilangan brondolan dibandingkan blok yang tidak dipangkas (pruning) dengan perbandingan kehilangan terbesar yaitu dua tandan untuk blok yang belum dipruning dan satu tandan untuk blok yang sudah dipruning. Sedangkan perbandingan kehilangan brondolan yaitu 193 butir untuk blok yang belum dipruning dan 115 butir untuk blok yang sudah dipruning.