Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Vol 3, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN

Edukasi Jajanan Sehat Dan Deteksi Dini Boraks Menggunakan Bumbu Dapur

Astuti Amin (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar)
Nursamsiar Nursamsiar (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Syamsu Nur (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Fitriyanti Sami (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Megawati Megawati (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Fhahri Mubarak (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Noer Rahman (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Imrawati Imrawati (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Lukman Muslimin (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Andi puanguce Paluseri (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar)



Article Info

Publish Date
18 May 2022

Abstract

Education About Healthy School Snacks and Early Identification of Borax Using SpiceNutrition for school-age children are a significant factor in developing small and medium-scale food businesses. Unfair competition in the food business encourages the addition of hazardous chemicals to extend the shelf life of foods such as borax and formalin. This community service aims to understand students, parents, and teachers about healthy snacks and how to identify borax content in food using spices (turmeric). This community service is carried out at Ali Imran Kindergarten, Rappocini District, Makassar. Forty students attended this counselling, 35 parents and eight teachers. This activity begins with the presentation about the importance of healthy snacks and the dangers of borax and formalin. A demonstration of the use of turmeric to detect the presence of borax was carried out in front of parents and teachers. In the end, they were allowed to practice. The results showed an increase in the ability of parents and teachers (100%) to identify borax in food using turmeric.Keywords : Borax, Healthy snack, Turmeric, CounselingKebutuhan siswa akan makanan dan jajanan merupakan faktor utama berkembangnya usaha makanan skala kecil dan menengah. Pesatnya perkembangan usaha makanan tersebut bukan tidak mungkin mendorong timbulnya persaingan antar pedagang yang kurang sehat termasuk penambahan bahan kimia berbahaya untuk memperpanjang masa simpan makanan seperti boraks dan formalin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap siswa, orang tua dan guru mengenai pentingnya jajanan sehat dan cara mengidentifikasi kandungan boraks dalam jajanan menggunakan bumbu dapur. Pengabdian ini dilakukan di Taman Kanak-kanak (TK) Ali Imran, Kecamatan Rappocini, Makassar. Penyuluhan ini diikuti oleh 45 orang siswa, 40 orang tua siswa dan 6 orang guru. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya jajanan sehat serta bahaya boraks dan formalin. Demonstrasi penggunaan kunyit (Curcuma domestica) untuk mendeteksi adanya boraks dilaksanakan di depan orang tua siswa serta guru dan di akhir kegiatan mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan. Hasil penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan orang tua siswa dan guru untuk mengidentifikasi boraks dalam makanan menggunakan kunyit yang ditunjukkan dengan semua peserta (100%) berhasil mempraktikkan.Kata kunci: Boraks, Jajanan, Kunyit, Penyuluhan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pengabmasfarmasi

Publisher

Subject

Humanities Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pengabdian Kefarmasian menerima publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kefarmasian. Jurnal Pengabdian Kefarmasian telah memiliki nomor e-ISSN 2722-5984 dan Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di ...