Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Kursia, Sukriani; Lebang, Julianri Sari; Nursamsiar, Nursamsiar
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.187 KB)

Abstract

Daun sirih hijau (Piper betle L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Ekstrak etil asetat daun sirih hijau mengandung senyawa antibakteri yang terdiri dari senyawa fenol dan turunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Sirih hijau diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat dan diuji aktivitas penghambatannya terhadap  bakteri Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan daya hambat ekstrak pada konsentrasi 3% dan 5%, yaitu 9,8 dan 15 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri dalam kategori sedang-kuat.Kata kunci  : Daun sirih hijau, Piper betle L difusi agar, Staphylococcus epidermidis, etil asetat
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIFITAS SENYAWA TURUNAN AGLIKON CURCULIGOSIDA A SEBAGAI ANTIKANKER Nursamsiar, Nursamsiar; Ibrahim, Slamet; H.Tjahjono, Daryono
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curculigosida A adalah senyawa bioaktif utama dari congkok (Curculigo orchioides) yang diketahui mempunyai aktivitas biologi. Studi Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas (HKSA) telah dilakukan untuk mengetahui variabel atomik dan molekuler (deskriptor) yang berpengaruh terhadap aktifitas antikanker turunan aglikon curculigosida A. Pemilihan deskriptor dilakukan dengan metoda Hansch, perhitungan deskriptor dilakukan dengan program Molecular Operating Environment (MOE 2009.10), dan pemodelan molekul serta optimasi geometri dilakukan dengan metoda semi empirik AM1 Hyperchem 8.01. Derivat senyawa baru hasil perancangan didoking pada reseptor hER-α untuk melihat afinitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model persamaan HKSA antikanker turunan aglikon curculigosida A yang terbaik dengan program SPSS 19.0 mengikuti persamaan: logIC50 = – 4.805(±1.246) + 1.486(±0.593)AM1_LUMO + 0.726(±0.132)logs – 4.10-5(±23.10-5)AM1_E + 23.10-5(±5.797.10-6)AM1_Eele + 2.2323(±0.327)mr, dengan AM1_LUMO = energi LUMO; logS = logaritma kelarutan; AM1_E = energi total; AM1_Eele = energi elektronik, dan mr = refraktivitas molar. Modifikasi aglikon curculigosida A berdasarkan analisis farmakofor dan skema topless, menyarankan sejumlah senyawa baru untuk disintesis, dan senyawa 3,5-dihydroxybenzyl-3,5-dihydroxybenzoate (senyawa 3) dan 2,5-dihydroxy-4-nitrobenzyl-2,6-dimethoxy-4-nitro-3-(trifluoromethyl) benzoate (senyawa 25) diprediksi mempunyai aktivitas antikanker lebih baik dibanding aglikon curculigosida A dengan IC50 (teoritis) masing- masing sebesar 0,35 dan 2,45.10–11µM  
PENENTUAN KADAR AMILOSA DARI UMBI TALAS SAFIRA (Colocasia esculenta Schoot var. antiquorum) MENGGUNAKAN METODE SPEKTOFOTOMETRI UV-Vis nursamsiar, nursamsiar; Pasongli, Kristina; A., Hamdayani L.; Asnawi, Aiyi; Muttaqin, Fauzan Zein
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Farmasi Galenika Volume 3 No. 2, 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.721 KB)

Abstract

Kadar amilosa yang terdapat pada pati dapat mempengaruhi sifat fisikokimia dari pati. Pati dengan kadar amilosa yang relatif cukup banyak dapat dimanfaatkan untuk formulasi obat. Pati memiliki rasio amilosa dan amilopektin yang beragam yang sangat penting sebagai parameter dalam pemilihan sumber pati yang akan digunakan dalam industri. Sehingga pengembangan metode analisis untuk penentuan rasio ini merupakan hal yang sangat menantang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar amilosa dari umbi talas safira dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Proses ekstraksi pati dilakukan dengan proses pengendapan. Amilosa dapat dipisahkan dari pati berdasarkan perbedaan sifat kelarutannya dalam air panas. Rentang kurva kalibrasi yang diperoleh adalah 20-70 bpj dengan koefisien korelasi (r) = 0,99968. Metode yang digunakan mempunyai batas deteksi (LOD) adalaj 1,2202 bpj, denganbatas kuantitasi (LOQ) 4,0673 bpj dan koefisien variasi fungsi regresi 0,9038%. Hasil analisis terhadap sampel hasil isolasi dari pati talas safira dan ekstrak pati talas safira diperoleh kadar amilosa berturut-turut adalah sebesar 90,8% b/b dan 96,95% b/b. Kadar amilosa pada sampel amilosa hasil isolasi dari pati talas safira lebih rendah (90,8% b/b) dibandingkan dengan yang terkandung dalam ekstrak pati talas safira (96,97% b/b).
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER GEL PEEL OFF SEBAGAI ANTIAGING Khaeri, Nur; Nursamsiar, Nursamsiar
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 9, No 1 (2017): Punica Granatum
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Antiaging merupakan proses untuk mencegah, memperlambat atau mengembalikan efek penuaan. Faloak telah banyak digunakan masyarakat secara empiris untuk mengobati penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat masker gel peel off ekstrak batang faloak yang stabil secara fisik dan mengetahui efektifitas antioksidan sebagai antiagingnya.  Pada penelitian ini batang faloak dibuat ekstrak etanol dengan metode maserasi. Selanjutnya ekstrak faloak diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel off dengan menggunakan variasi basis film polivinil alkohol (PVA). Masker gel peel off diuji kestabilan fisiknya yang meliputi pengamatan oganoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan kecepatan pengeringan menggunakan metode accelerate. Pengukuran efektivitas antioksidan masker gel peel off ekstrak batang faloak dilakukan pada formula yang stabil menggunakan metode peredaman DPPH.
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIFITAS SENYAWA TURUNAN AGLIKON CURCULIGOSIDA A SEBAGAI ANTIKANKER Nursamsiar, Nursamsiar; Ibrahim, Slamet; H.Tjahjono, Daryono
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfi.v7i2.171

Abstract

Curculigosida A adalah senyawa bioaktif utama dari congkok (Curculigo orchioides) yang diketahui mempunyai aktivitas biologi. Studi Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas (HKSA) telah dilakukan untuk mengetahui variabel atomik dan molekuler (deskriptor) yang berpengaruh terhadap aktifitas antikanker turunan aglikon curculigosida A. Pemilihan deskriptor dilakukan dengan metoda Hansch, perhitungan deskriptor dilakukan dengan program Molecular Operating Environment (MOE 2009.10), dan pemodelan molekul serta optimasi geometri dilakukan dengan metoda semi empirik AM1 Hyperchem 8.01. Derivat senyawa baru hasil perancangan didoking pada reseptor hER-α untuk melihat afinitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model persamaan HKSA antikanker turunan aglikon curculigosida A yang terbaik dengan program SPSS 19.0 mengikuti persamaan: logIC50 = â?? 4.805(±1.246) + 1.486(±0.593)AM1_LUMO + 0.726(±0.132)logs â?? 4.10-5(±23.10-5)AM1_E + 23.10-5(±5.797.10-6)AM1_Eele + 2.2323(±0.327)mr, dengan AM1_LUMO = energi LUMO; logS = logaritma kelarutan; AM1_E = energi total; AM1_Eele = energi elektronik, dan mr = refraktivitas molar. Modifikasi aglikon curculigosida A berdasarkan analisis farmakofor dan skema topless, menyarankan sejumlah senyawa baru untuk disintesis, dan senyawa 3,5-dihydroxybenzyl-3,5-dihydroxybenzoate (senyawa 3) dan 2,5-dihydroxy-4-nitrobenzyl-2,6-dimethoxy-4-nitro-3-(trifluoromethyl) benzoate (senyawa 25) diprediksi mempunyai aktivitas antikanker lebih baik dibanding aglikon curculigosida A dengan IC50 (teoritis) masing- masing sebesar 0,35 dan 2,45.10â??11µM  
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER GEL PEEL OFF SEBAGAI ANTIAGING Khaeri, Nur; Nursamsiar, Nursamsiar
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4076.791 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v9i1.558

Abstract

ABSTRAK : Antiaging merupakan proses untuk mencegah, memperlambat atau mengembalikan efek penuaan. Faloak telah banyak digunakan masyarakat secara empiris untuk mengobati penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat masker gel peel off ekstrak batang faloak yang stabil secara fisik dan mengetahui efektifitas antioksidan sebagai antiagingnya.  Pada penelitian ini batang faloak dibuat ekstrak etanol dengan metode maserasi. Selanjutnya ekstrak faloak diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel off dengan menggunakan variasi basis film polivinil alkohol (PVA). Masker gel peel off diuji kestabilan fisiknya yang meliputi pengamatan oganoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat dan kecepatan pengeringan menggunakan metode accelerate. Pengukuran efektivitas antioksidan masker gel peel off ekstrak batang faloak dilakukan pada formula yang stabil menggunakan metode peredaman DPPH.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG HUTAN (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.) DENGAN BERBAGAI METODE UJI Azizah, Suhaimi; Nursamsiar, Nursamsiar; Nur, Syamsu
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.028 KB)

Abstract

The leaf of kedondong hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.) Contain of flavonoid compound, which capable as antioxidants that function for preventing free radicals. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity profile of ethanol extract of kedondong hutan leaf with DPPH, ABTS radical and iron reduction methode (FRAP). This study used experimental research with stages of sample collection, plant determination, simplicia preparation, maceration with 70% ethanol, phytochemical screening and antioxidant activity assay with UV-Vis spectrophotometry. The results obtained from the ethanol extract of kedondong hutan leaves had antioxidant activity on DPPH and ABTS with IC50 of 32.83 ppm and 45.84 ppm respectively. In FRAP method kedondong hutan leaves had antioxidant activity which is equivalent to quarcetin of 2936.7 µmol QR /g sample. Ethanol extract of kedondong hutan leaves has very strong antioxidant power against DPPH, ABTS radical and iron reduction.
AKTIFITAS EKSTRAK JAHE MERAH DALAM MENURUNKAN ASAM URAT PADA KELINCI SERTA ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIFNYA Subehan Lallo; Muhammad Mirwan; Adrianti Palino; Nursamsiar Nursamsiar; Besse Hardianti
Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol 5, No 1 (2018): JURNAL FITOFARMAKA INDONESIA
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.467 KB) | DOI: 10.33096/jffi.v5i1.319

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinalle var. Amarum) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai bumbu makanan sehari-hari dan juga berkhasiat sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit termasuk asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktifitas biologi dari jahe merah dan mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa bioaktif yang tekandung di dalam ekstraknya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap ekstrak etanol jahe merah memperlihatkan kemampuannya dalam menurunkan asam urat pada kelinci yang diinduksi dengan kalium bromat (KBrO3) pada konsentrasi 0,6 b/v yang diamati pada 1 dan 3 jam setelah diinduksi dan dibandingkan dengan allopurinol yang digunakan sebagai positif kontrolnya. Ekstrak etanol jahe merah juga memperlihatkan hubungan konsentrasi dengan penurunan asam urat pada kelinci. Isolasi senyawa bioaktif dalam tanaman ini telah dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi dan identifikasi stukturnya didasarkan pada analisis data spektrofotometri dan NMR. Berdasarkan data spectra yang diperoleh terhadap senyawa yang paling dominan yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi adalah senyawa 6-gingerol. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jahe merah memiliki aktifitas dalam menurunkan kadar asam urat dengan senyawa utama 6-gingerol.
In Silico Study of Aglycon Curculigoside A and Its Derivatives as α-Amilase Inhibitors Nursamsiar Nursamsiar; Maya M. Mangande; Akbar Awaluddin; Syamsu Nur; Aiyi Asnawi
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v7i1.23062

Abstract

α-amilase is an enzyme that catalyzes the hydrolysis of starch polysaccharides into oligosaccharides to then produce glucose. Inhibitions of the α-amylase enzyme is an effective strategy in modulating blood sugar levels in diabetics. The aglycon curculigoside A has similar structure to chalcon which is able to inhibit the α-amilase enzyme for the treatment of type 2 diabetes. The aim of this study was to determine the interaction of the curculigoside A aglycone compound and its derivatives with the α-amylase enzyme by using the docking simulation method. Docking simulations were carried out by using AutoDock 4.2 and α-amilase protein (PDB ID: 1B2Y) as macro molecule. The docking results showed that the aglycone curculigoside A and its derivatives able to interacted into the active site of the α-amylase enzyme. Three best ligands according to the simulation and prediction tests were compound 10, compound 23, and compound 41 has formed hydrogen bonding to Asp197, Glu233 and Asp300 residues with free bonding energy of -7.29, -7.22, dan -7.84 kcal/mol, respectively. In conclusion, Three best ligands has the same pattern of hydrogen bonds to the native ligand AC1 (6-methyl-5-(4,5,6-trihydroxy-3-hydroxymethyl-cyclohex-2-enylamino)-tetrahydro-pyran-2,3,4-triol) via amino acids redisues of α-amylase that play a role in the substrate by hydrolysis process.Keywords: aglycon curculigoside A, α-amylase, diabetes, docking 
Total Phenolic and Flavonoid Contents and Antioxidant Activity of Kembang Bulan Leaves (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Noer Fauziah Rahman; Nursamsiar Nursamsiar; Megawati Megawati; Handayani Handayani; Christa A. M. Suares
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 3, No. 1 (2021)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v1i1.36900

Abstract

Many plants are used ethnomedicinally for the treatment of disease and restoration of health. One of these medicinal plants is Tithonia diversifolia. This study aims to determine the phenolic and flavonoid contents and antioxidant activity using the DPPH method from the leaves of T. diversifolia. Phenolic identification was carried out with FeCl3 reagent; the blackish green color formed indicates the presence of phenolic compounds. Identification of flavonoid was carried out using a reagent between magnesium powder and concentrated HCl; the orange-red color formed indicated the presence of flavonoid. Determination of phenolic and flavonoid contents from extract of T. diversifolia leaves was carried out colorimetrically using a UV-Vis spectrophotometer. The results showed that the Total Phenolic Contents (TPCs) of the ethyl acetate and ethanolic extract of the T. diversifolia leaves was 1.28 and 1.37% GAE, respectively, while the Total Flavonoid Contents (TFCs) was 2.21 and 3.41 mgQE/g, respectively. Better antioxidant activity was shown by the ethanol extract with an IC50 value of 84.018 µg/ml.Keywords: Antioxidant, flavonoid, phenolic, Tithonia diversifolia
Co-Authors A Syarifah Hamida Assagaf A., Hamdayani L. Achnis Akbar Jum Adrianti Palino Aisyah Aisyah Aisyah F, Aisyah Aiyi Asnawi Aiyi Asnawi Aiyi Asnawi Aiyi Asnawi Aiyi Asnawi Akbar Awaluddin Akrom, Akrom Alfad Fadri Alfat Fadri Alfat Fadri Alfat Fadri Alprida Tandi Toding Andi Nur Aisyah Andi puanguce Paluseri Anugerah Sukmayanti Asril Burhan Astuti Amin Azizah, Suhaimi Besse Hardianti Besse Hardianti Burhan, Asril Christa A. M. Suares Dayan El-Roy Matitawaer Djamaluddin, Suci F Ellin Febrina Erli Berlianti Fatima Fatima Fauzan Zein Muttaqin Fhahri Mubarak Fitriyanti J. Sami Fitriyanti Jumaetri Sami Fitriyanti Jumaetri Sami Fitriyanti Jumaetri Sami Fitriyanti Sami H.Tjahjono, Daryono H.Tjahjono, Daryono Hamdayani L. A. Imrawati Imrawati Irwana, Rina Ivan Andriansyah Julianri Sari Lebang Julianri Sari Lebang, Julianri Sari Jumarni Jumarni Kasmawati, Henny Khaeri, Nur Khaeri, Nur Khairi, Nur Khairuddin - Khairuddin Khairuddin Khairuddin Khairuddin Kristina Pasongli Lisa Christine Maghfirah Putri Arifin Marliana Pasang Marliana Pasang, Marliana Martinus G Lalu Marwati Marwati Marwati Marwati Marwati Marwati Marwati Marwati Mar’atun Jannah, Imrawati, Muzakkir Baitz, Maulita Indrisari, Maulita Maya M. Mangande Megawati - Megawati Megawati Megawati Megawati Megawati Megawati Michrun Nisa Mubarak Mubarak Muhammad Aswad Muhammad Aswad Muhammad Aswad Muhammad Mirwan Mus, Suwahyuni Muslimin, Lukman Muttaqin, Fauzan Zein Noer Fauziah Rahman Noer Rahman Nur Khairi Nur Rahma Rumata Nur Syam Hidayah Rahma Ismail paluseri, Andi Pasongli, Kristina Radhia R Radhia R, Radhia Rahmad Aksa Rifah Yulianty Risfah Yulianti Rosyid, Sujud Z Sahibuddin A Gani Sahibuddin A Gani Sahibuddin A Gani, Sahibuddin A Sami, Fitriyanti Sitti Rahmi Slamet Ibrahim Solly Aryza Subehan Lallo Suhaimi Azizah Sukriani Kursia Sukriani Kursia, Sukriani Suwahyuni Mus Syamsu Nur Syamsu Nur Syamsu Nur Syamsu Nur Syamsu Nur Syamsu Nur Syamsu Nur, Syamsu Tumigolung, Aprilia Ester Eunike Wahyu Hendrarti Wahyu Hendrarti William Johanes Dian Patabang Yulita M. Soko