Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Vol 8 No 2 (2022): Juni 2022

Peran Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Bisnis Syariah di Kota Padang Sidimpuan

Jannus Tambunan (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal)
Resi Atna Sari Siregar (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal)
Khairul Bahri Nasution (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal)
Asrul Hamid (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2022

Abstract

Kearifan lokal adalah kebijaksanaan setempat atau kearifan setempat atau dapat juga dimaknai sebagai ide-ide setempat yang bersifat bijaksana, bermuatan nilai yang baik, penuh kebijaksanaan, yang diikuti dan tertanam dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kearifan lokal Kota Padang Sidimpuan terhadap Pengembangan Bisnis Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada pelaku usaha, masyarakat, tokoh adat dan pemerintah, data tersebut kemudian dianalisis dan menghasilkan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kearifan lokal Kota padang sidimpuan sangat berperan dalam mengembangkan bisnis syariah yang sesuai tuntunan agama islam, dimana pelaku usaha dan konsumen saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, saling peduli, saling tolong menolong ini tercermin dari melekatnya nilai adat budaya dalam diri masyarakat. Kearifan lokal ini tidak berfokus pada pencantuman kata “syariah” yang melekat pada merek dagang atau merek usaha, akan tetapi lebih kepada muatan kegiatan/aktivitas bisnis yang bernilai syariah, ramah tamah, tutur kata yang sopan dan santun, jujur, ketertiban dan keamanan kegiatan ekonomi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

iqtishodiyah

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Iqtishodiyah is an Islamic Economic Journal published twice a year, every January and July. This journal is published by Economics and Islamic Business Faculty of Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong, intended as a vehicle for critical thinking and open to all circles (academics, ...