Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan; 3) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran berbasis masalah di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 105 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling terpilih dua kelas yaitu kelas X Mia 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X Mia 2 sebagai kelas eksperimen II. Data yang diperoleh dari posttest dengan 4 butir soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data dianalisis secara deskriptif dan dan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tergolong tinggi dilihat dari nilai rata-rata hasil posttes yaitu 75,24. 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalh tergolong sedang dilihat dari nilai rata-rata hasil posttes yaitu 65,00. 3) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran berbasis masalah di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji-t, diperoleh nilai thitung ttabel atau 2,227 2,021.
Copyrights © 2022