Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION Jumaita Nopriani Lubis
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.498 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa pada materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran langsung di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah semi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Sampel penelitian sebanyak 56 orang. Hasil belajar  matematika materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh rata-rata 7,5 sedangkan  hasil belajar matematika materi SPLDV dengan menggunakan direct instruction diperoleh rata-rata 69,82.  Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai “thitung” = 2,82, sedangkan taraf α = 0,05 dan dk = 54 maka nilai “ttabel” 1,673. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa thitung >  ttabel yaitu 2,82 > 1,673 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya  terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan direct instruction di kelas X SMA Negeri 8 padangsidimpuan. Kata kunci:  sistem persamaan linear dua variabel, student teams achievement division,  direct instruction 
BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN GRATIS PADA ANAK ASUH RUMAH PINTAR ACIBU DESA PURWODADI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Samsidar Lubis; Muksana Pasaribu; Rosmaimuna Siregar; Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.357-362

Abstract

In Islam, the Koran and Al-Hadith are two sources that serve as the basis for Muslims. In order to better understand and study the contents of the Al-Qur'an, a Muslim must have the ability to read the Al-Qur'an. For Muslims studying the Koran is obligatory because it contains Islamic teachings regarding the commandments and all the prohibitions so that humans are safe in the world and the hereafter. The Purwodadi area of Padangsidimpuan Batunadua district has a smart house called the Acibu (I Love Books). This smart house has foster children aged 9-12 years old belonging to elementary school children from a similar family in Purwodadi Village. The Acibu Smart House does not have programs related to the religious field, therefore it is necessary to provide children with the ability to read the Qur'an. Referring to this existing reality, it is very necessary to provide actions that enable participants to read the Qur'an by making free tutoring at the Acibu Purwodadi Smart House, Padangsidimpuan Batunadua District. This PKM activity is carried out only 2 times a week every Wednesday and Thursday with a limited time of only 3 hours a day, from 14.00 to 17.00
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS X SMA NEGERI 8 PADANGSIDIMPUAN Jumaita Nopriani Lubis
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 4, No 1 (2019): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.586 KB) | DOI: 10.31604/muaddib.v1i1.793

Abstract

Abstract: The aim of the research was to know the describing students’ achievement in two variables linear equation system by using Cooperative Learning Model STAD and Direct Study Model at the tenth grade students of SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. The writer wanted to know whether the differences students’ achievement in teaching two variables linear equation system. The population of this research was all the tenth grade students of SMA Negeri 8 Padangsidimpuan which include 138 students or 5 classes. By using cluster sampling technique,the writer took 56 students. The data was analyzed by using two ways,descriptive analysis and ttest formulation. Test was used to collect the data. Based on the data analysis,it could be found that students’ achievement in teaching two variables linear equation system by using STAD was 77.5. While students’ achievement in teaching two variables linear equation system by using Direct Learning model was 69.82. The both models were categorized “good”. Based on the calculation, it could be found that t count = 2.82, error level 5%, df = n1 + n2 – 2 = 28 + 28 – 2 = 54. While t table = 1.673. Based on the calculation above, it could be seen that t count > t table (2.82>1.673). It means the hypothesis was accepted. In the other words, there was a significant difference between Cooperative Learning Model STAD and Direct Study model in teaching two variables linear equation system at the tenth grade students of SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Key words : Two variables linear equation system, Cooperative Learning Model STAD, Direct Study Model
Profil Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Mawaris Tipe Investigasi Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis; Herman Pelangi
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 8, No 02 (2020)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v8i02.2767

Abstract

This type of research is descriptive qualitative, which is to describe the creative thinking profile of students in solving mawaris problems in the type of mathematical investigation in terms of gender differences. This research was conducted at IAIN Padangsidimpuan. Sources of data used in this study are primary data sources, namely students majoring in Ahwalu As-Syakhsiyah at IAIN Padangsdimpuan, amounting to 6 people, namely 3 male subjects and 3 female subjects and secondary data sources, namely lecturers who teach the subject of fiqih mawaris in the department. Ahwalu As- Syakhsiyah at IAIN Padangsdimpuan. The data collection instruments used in this study were tests, observation and documentation. The creative thinking test is in the form of questions related to the material of fiqh mawaris which consists of 6 questions. The trial results showed that male subjects' creative thinking was superior to the elaboration indicator (detail) by 80.5%, belonging to the high category while female subjects on the elaboration indicator (69.67%) belonged to the medium category. The trial results showed the details of the answers given by male and female subjects. The ability to think creatively for male subjects and female subjects on three indicators, namely indicators of fluency, flexibility and originality are classified in the low category.
BIMBINGAN BELAJAR CALISTUNG (BACA, TULIS DAN BERHITUNG) GRATIS UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN 1 KAMPUNG TOBAT PADANGSIDIMPUAN Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis; Rahma Yasrah Dalimunthe; Adek Kholijah Siregar; Herman Pelangi; Riski Rumondang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1505-1511

Abstract

Calistung merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penguasaan baca, tulis, dan berhitung. Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai anak yang telah menginjak pada sekolah dasar. Membaca, menulis, dan berhitung (calistung) termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak. Pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya sudah bisa membaca serta berhitung. Sejatinya umat Islam wajib mencintai ilmu pengetahuan, agar umat tidak dapat dijajah dari segala aspek. Oleh karena itu kemampuan membaca, menulis dan juga berhitung sebagai kemampuan dasar harus dimiliki dan dikembangkan. Wilayah Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara berada disekitaran sungai memiliki beberapa rumah penduduk, di lingkungan sekitar sungai terdapat  beberapa anak Sekolah Dasar, dan sebagian kecil dari mereka kurang mahir bahkan tidak bisa membaca meski usia mereka sudah sepantasnya bisa membaca. Lingkungan I tidak memiliki program mampu membaca, menulis dan berhitung. sehingga perlu rasanya untuk memberi bekal kepada anak-anak agar memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Mengacu pada realita sekarang ini, sangat perlu untuk memberikan tindakan  cepat yang membuat anak-anak Sekolah Dasar dapat membaca, menulis dan berhitung dengan membuat bimbingan belajar gratis bertempat di Kampung Tobat Lingkungan I Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Di Taman Kanak-Kanak Julianti Harianja; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi motorik halus anak dan seberapa besar perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai di TK Mutiara Bangsa Desa Padang Bujur Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B di TK Mutiara Bangsa yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran dari perkembangan motorik halus anak pada kondisi awal sebelum dilakukan kegiatan mewarnai menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah dikarenakan pembelajaran kurang menarik minat anak. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai pada anak dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu: pra siklus persentase 0 %, pada siklus 1 meningkat pada kriteria (BSH) 53,3%, pada kriteria (BSB) 10%. Pada siklus 2 pada kriteria (BSH) dengan persentase 10% dan pada kriteria (BSB) meningkat 94%.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Bermain Peran Ade Lasma Harianja; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5159

Abstract

Perkembangan sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting di stimulasi sejak dini pada anak. Jika tidak berkembang, aspek ini akan berpengaruh pada aspek perkembangan lain. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orangtua untuk menstimulasi aspek ini secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bermain peran dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peningkatan perkembangan sosial emosional anak melalui bermain peran pada pra siklus diperoleh rata-rata 0 %, pada siklus I diperoleh rata-rata 58%, dan pada siklus II diperoleh rata-rata 83%. Kesimpulannya adalah bermain peran secara efektif dapat meningkatkan perkembangan social emosional anak. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan metode bermain peran khususnya untuk anak usia dini.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengenal Huruf melalui Media Pohon Pintar Risa Anggita; Darliana Sormin; Jumaita Nopriani Lubis; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5384

Abstract

Pengenalan awal huruf kepada anak-anak sangatlah penting karena memfasilitasi kemampuan mereka mengenali huruf, sehingga mempersiapkan mereka untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis. Terdapat korelasi positif antara mahirnya kemampuan pengenalan huruf pada anak dengan kemampuan membacanya. Tujuan utama penelitian ini adalah menggunakan teknologi pohon pintar dan media digital interaktif untuk mengevaluasi keterampilan generasi muda dalam pengenalan huruf. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian tindakan kelas yang mengikuti paradigma Kemmis dan Taggart. Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi merupakan proses berurutan dalam pendekatan tersebut di atas. Dua puluh anak, dengan rentang usia lima hingga enam tahun, digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan informasi mencakup pencatatan terperinci dan observasi metodis. Penelitian ini menggunakan strategi metode campuran, yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Studi menunjukkan bahwa keterampilan pengenalan huruf anak meningkat drastis setelah terpapar media pohon pintar. Fokus penelitian ini adalah pada peningkatan keterampilan pengenalan huruf anak melalui metode pengajaran yang lebih menarik dan efektif.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Mengenal Huruf melalui Media Pohon Pintar Risa Anggita; Darliana Sormin; Jumaita Nopriani Lubis; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5384

Abstract

Pengenalan awal huruf kepada anak-anak sangatlah penting karena memfasilitasi kemampuan mereka mengenali huruf, sehingga mempersiapkan mereka untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis. Terdapat korelasi positif antara mahirnya kemampuan pengenalan huruf pada anak dengan kemampuan membacanya. Tujuan utama penelitian ini adalah menggunakan teknologi pohon pintar dan media digital interaktif untuk mengevaluasi keterampilan generasi muda dalam pengenalan huruf. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian tindakan kelas yang mengikuti paradigma Kemmis dan Taggart. Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi merupakan proses berurutan dalam pendekatan tersebut di atas. Dua puluh anak, dengan rentang usia lima hingga enam tahun, digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan informasi mencakup pencatatan terperinci dan observasi metodis. Penelitian ini menggunakan strategi metode campuran, yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Studi menunjukkan bahwa keterampilan pengenalan huruf anak meningkat drastis setelah terpapar media pohon pintar. Fokus penelitian ini adalah pada peningkatan keterampilan pengenalan huruf anak melalui metode pengajaran yang lebih menarik dan efektif.
Bermain Pasir Kinetik untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Fauziah Harahap; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5365

Abstract

Fungsi pengembangan kreativitas anak yakni pengembangan kecerdasan serta kemampuan anak berekspresi dan membuat hal-hal baru. Apabila potensinya dikembangkan secara baik, anak bisa mengenali serta menyadari dirinya serta jadi manusia nyata. Penelitian ini bertujuan menaikkan kreativitas anak lewat permainan pasir kinetik. Jenis penelitian ialah penelitian tindakan kelas memakai model Kemmis dan Taggart yakni perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Penelitian dilakukan terhadap 15 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data memakai observasi serta pencatatan. Teknik analisis data penelitian ini yakni analisis data kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan kreativitas anak meningkat sesudah bermain pasir kinetik. Kreativitas anak di siklus sebelumnya sejumlah 16,75%, siklus satu sejumlah 52%, dan siklus dua sejumlah 88,5%. Hasil itu memperlihatkan kreativitas anak bisa ditingkatkan dengan bermain pasir kinetik.
Co-Authors Abdul Fajriadi Abdul Rahman Abdulroman Mahir Ade Lasma Harianja Adek Kholijah Siregar Agustini, Rini Ainun Mardiah ainun mardiah Aldiansyah Pasaribu, Naufal Ananta, Riski Arifah Zahra, Nurul Aulia, Fitrah AYU LESTARI Ayu Lestari Ayurani, Isma Barokah, Khoiriah Chatarina Umbul Wahyuni Dalimunthe, Rahma Yasrah Dalimunthe, Rahmah Yasrah Damerta, Tri Daen Darliana Sormin Daulay, Ferdiansyah DAULAY, MUHAMMAD ROIHAN Dedy Suhendra Delila Sari Batubara Deslina, Yenti Dessy Tya Melati Sukma Dina Yanti, Nur Dongoran, Sina Asriani Efi Sahara Elya, Rasuna Fachry Abda El Rahman Fadillah Rosa Siregar Fahlefi Harahap, Reza Fajriadi, Abdul Fakhri Daulay, Husnul Fauziah Harahap Fitri Simatupang, Nurhamida Fitri Yusnaini Fitriani Lubis, Lia Halimatus Sya'diyah Hanipah Nasution, Ummi Harahap, Jarki Harapan Gaja, Rawalan Hasanah, Rini Yanti Hasibuan, Ahmadi Saleh Hasibuan, Lily Zefrina Hasibuan, Nikmah Sari Hentika Putri Harahap Hidayat, Ripal Ibnu Khotim Sikumbang Ihsan Siregar, IHSAN Ikhsan, Wahyu Irawansyah Hutagalung, Sandro Isma Ayurani Ito Munandar Juliana, Rina Julianti Harianja Karina Karina karina karina Khadijah Nasution, Siti Kholijah, Adek Lenni Fatimah Batubara Lia Fitriani Lubis lily zefrina hasibuan Mahir, Abdulroman Mei Purnama Nasution Mira Rahma Yanti Sormin Misrida, Misrida Muksana Pasaribu Munandar, Ito Nasution, Erliana Nasution, Mei Purnama Nasution, Siti Sulaiha Naufal Aldiansyah Pasaribu Nenni Khairani Nur Ainun Nurwijayanti Pallenita Hutasuhut, Selma Pasaribu, Muhammad Mizwar Pelangi, Herman Pulungan, Husniah Ramadhani Putri Harahap, Hentika Rahma Yasrah Dalimunthe rahmah yasrah dalimunthe Rambe, Nursaima Rawalan Harapan Gaja Reza Fahlefi Harahap Rini Agustini Rini Agustini Risa Anggita Riski Rumondang Rodiyah, Nurul Isatun Rosmaimuna Siregar Rosmaimunah Rumondang, Riski Sahara, Efi Samsidar Lubis Samsidar Samsidar Sari Batubara, Delila Sari, Yulan Sarmadan Pohan Selma Pallenita Hutasuhut Sikumbang, Ibnu Khotim Siregar, Adek Kholijah Siregar, Elmi Siregar, Fadillah Rosa Siregar, Ihsan siregar, rosmaimunah Siti Khadijah Nasution Siti Sulaiha Nasution Sormin, Mira Rahmayanti Sri Ulina Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Suci Ramadhani, Suci Sukma, Dessy Tya Melati Sya'diyah, Halimatus Syahfitri Siregar, Lira Tri Daen Damerta Ulina, Sri Wahyu Ikhsan Wahyuni Siregar, Erni Wasliyah, Hasanah Yanti Hasanah, Rini Yasrah Dalimunthe, Rahma Yasrah Dalimunthe, Rahmah Yuisman, Dedi Yulan Sari Yulita Sari Yusnaini, Fitri Yusrani Yusrani Yusrani, Yusrani Zefrina Hasibuan, Lily