Jurnal Konsepsi
Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Konsepsi (Agustus)

Kesenjangan Sosial dalam Puisi Doa di Jakarta Karya W.S. Rendra

Reinaldy Reinaldy (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Abdul Rahman Rahim (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Akram Budiman Yusuf (Universitas Muhammadiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2021

Abstract

Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra. Karya sastra merupakan bentuk komunikasi antara sastrawan dengan pembacanya. Puisi merupakan alat pengungkapan pikiran dan perasaan atau sebagai alat ekspresi, (Taufik Ismail). Puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif) pemilihan diksi dilakukan agar memiliki kekuatan pengucapan, sehingga salah satu usaha penyair adalah memilih kata-kata yang memiliki persamaan bunyi (rima). Kata-kata itu mewakili makna yang lebih luas dan lebih banyak. Fokus penelitian ini adalah kesenjangan sosial yang terdapat dalam puisi-puisi karya W.S. Rendra. Kesenjangan sosial tersebut dapat dilihat dari aspek pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, dan kecemburuan sosial. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesenjangan sosial yang terdapat dalam puisi-puisi karya W.S. Rendra, yang dikaji dari empat aspek yakni pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, dan kecemburuan sosial. Ketegangan, ketidak pedulian kepada sesama telah tertulis dalam puisi Rendra. Perilaku yang burukpun yang akan terlihat dalam aktivitas seseorang dalam kehidupan sehari-hari. zaman sekarang semua serba instan, masyarakat sudah kurang yang menggunakan usaha keras. Pikiran manusia telah terkontaminasi dengan pikiran yang serba cepat. Pikiran masyarakat, kurang berusaha dan kerja keras namun hasil yang diinginkan berharap lebih. Ketika melihat situasi dan kondisi masyarakat masa lalu dan sekarang, jauh di bawah rata-rata. Masyarakat lama adalah masyarakat yang selalu tekun bekerja, kerja keras, mengutamakan gotong royong. Sedangkan masyarakat moderen adalah masyarakat yang hidup dengan teknologi canggih, yang di anggap bahwa jiwa sosial mereka sangat minim. W.S. Rendra menyeru kepada Tuhan bahwa tak ada harapan hidup di negeri ini, karena hidup pun dapat tergadai.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

konsepsi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

URNAL KONSEPSI adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan ...