Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pemilikan lahan petani terhadap produksi padi di Desa Sungai Awan Kanan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 petani padi yang tersebar merata pada tiap bentuk pemilikan lahan dari keseluruhan populasi sebanyak 57 petani padi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi multiples (berganda) dengan menggunakan SPSS dan fungsi produksi Cobb- Douglas, Uji-F dan Uji-T Hitung, digunakan untuk mengestimasikan fungsi produksi. Variabel yang digunakan dalam model regresi adalah lahan milik sendiri, lahan sewa, dan lahan bagi hasil. Variabel yang digunakan dalam model terdiri dari jenis faktor produksi dan bentuk pemilikan lahan . Variabel faktor produksi terdiri dari bentuk pemilikan Lahan (X1), luas lahan (X2), benih (X3), pupuk NPK (X4), pupuk Urea (X5), tenaga kerja (X6), sewa mesin (X7). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lahan milik sendiri memiliki produktivitas tertinggi, kemudian diikuti oleh lahan sewa dan lahan bagi hasil, Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa kemampuan model bentuk pemilikan lahan (X1), luas lahan (X2), benih (X3), pupuk NPK (X4), pupuk Urea (X5), tenaga kerja (X6), dan sewa mesin (X7)) dalam mempengaruhi hasil produksi padi menunjukan hampir semua faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi terpenuhi. Sehingga disarankan untuk memperhatikan ketujuh faktor yang diteliti untuk meningkatkan produksi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022