Sekitar 844 juta penduduk dunia menderita penyakit hati kronik yang dapat berkembang menjadi sirosis hati. Komplikasi penyakit hati kronik adalah keadaan malnutrisi dan defisiensi antara lain defisiensi vitamin D. Vitamin D merupakan vitamin larut dalam lemak yang disintesis di hati, sehingga penyakit hati berkaitan dengan defisiensi vitamin D, padahal vitamin D memiliki peran dalam pencegahan progresivitas penyakit hati. Beberapa penelitian mencoba suplementasivitamin D untuk perbaikan klinis dan laboratorium, serta mengurangi risiko kematian akibat penyakit hati. Telaah sistematis laporan kasus berbasis bukti ini tidak mendapatkan perbedaan hasil klinis antara suplementasi vitamin D dan plasebo, namun tidak ada efek samping serius pada suplementasi vitamin D. EASL menyarankan pemeriksaan kadar vitamin D dan suplementasi pada pasien dengan defisiensi vitamin D. Around 844 million people worldwide have a chronic liver disease, which can progress to liver cirrhosis. Complications of chronic liver disease such as malnutrition and deficiency states, including vitamin D deficiency. Vitamin D is a fat-soluble vitamin synthesized in the liver, whereas vitamin D has a role in preventing the progression of liver disease. Several studies investigated vitamin D supplementation for clinical and laboratory improvement and reducing mortality from liver disease. This systematic review resulted in no clinical difference between vitamin D supplementation and placebo-treated subjects, but no serious side effects of vitamin D supplementation were observed.
Copyrights © 2022