Tameh : Journal of Civil Engineering
Vol 9 No 1 (2020): Juni

Analisis Perhitungan Debit Saluran Dengan Bangunan Ukur Ambang Lebar Pada Daerah Irigasi Samalanga Kabupaten Bireuen

Akmal Akmal (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh)
Muhammad Ariq (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh)



Article Info

Publish Date
09 Apr 2021

Abstract

Daerah Irigasi Samalanga merupakan jaringan irigasi teknis dimana bangunan pengambilan dan bagi/sadap dilengkapi dengan alat pengatur pembagian air dan bangunan ukur dan pengatur ambang lebar, sehingga air irigasi yang dapat dialirkan ke petak tersier dapat diatur dan diukur. Daerah Irigasi Samalanga menggunakan sistem bendung sebagai metode untuk mendapatkan debit air dari sungai dengan Bendung Bate Iliek dan Bendung Meurah. Kerusakan yang terdapat di DI Samalanga antara lain sedimentasi, Longsornya saluran irigasi serta kerusakan pada bangunan utama, bangunan pengambilan, bagi dan sadap. Kerusakan ini dapat membuat terganggunya aliran air irigasi ke bagian hilir, Tujuan penelitian untuk mengevaluasi bagaimana kinerja bangunan ukur dan pengatur debit ambang lebar terhadap pengeluaran pintu air dengan melakukan simulasi pengukuran debit pada bukaan pintu dengan debit standar pintu pada bangunan ukur dan pengatur ambang lebar saluran irigasi primer meurah BME1 (Bendung Meurah 1) Daerah Irigasi Samalanga. Lingkup penelitian ini yaitu lokasi penelitian dilakukan di Daerah Irigasi Samalanga, lokasi penelitian yaitu pada bangunan ukur dan pengatur ambang lebar saluran irigasi primer meurah BME1 (Bendung Meurah 1) Daerah Irigasi Samalanga dan pengukuran arus dilakukan dihilir pintu air pada saluran yang lurus dan relatif seragam dengan simulasi beberapa bukaan pintu menggunakan alat ukur debit Current meters. Metode yang digunakan adalah Metode Mid section. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata antara debit terukur dengan debit standar. Bukaan pintu 55 cm dihasilkan debit standar yaitu 1,046 m³/s, debit terukur 1,245 m³/s, dengan selisih debit -0,21 m³/s, sedangkan bukaan pintu 65 cm dihasilkan debit standar yaitu 1,344 m³/s, debit terukur 1,623 m³/s, dengan selisih debit -0,28 m³/s dan bukaan pintu 75 cm dihasilkan debit standar yaitu 1,666 m³/s, debit terukur menggunakan alat ukur current meters 2,022 m³/s, dengan selisih debit -0,36 m³/s. Dalam pengamatan adanya kebocoran pada daun pintu bangunan ukur ambang lebar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

tameh

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Engineering Environmental Science Transportation

Description

Tameh merupakan Jurnal online yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh. Jurnal Tameh berkomitmen untuk kemajuan pengetahuan ilmiah dan temuan penelitian dari karya ilmiah. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang ...