Pesisir Pantai Kampung Jawa Lama merupakan daerah nelayan dan padat penduduk. Bangunan pemecah gelombang pada daerah Pesisir adalah Breakwater sisi miring dengan tinggi 1,5 m dan lebar 1 m. Tipe pemecah gelombang yang digunakan biasanya ditentukan oleh ketersediaan material pada tempat lokasi. Permasalahan dalam penelitian ini apakah penyebab terjadinya abrasi dan dampak yang ditimbulkan, serta bagaimana perencanaan bangunan pelindung pantai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengurangi dampak erosi abrasi dan untuk mengevaluasi kembali bangunan pelindung pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Hudson. Penyebab abrasi dipicu oleh beberapa faktor seperti pasang surut, arus dan angin yang kencang sehingga menghasilkan gelombang yang merusak. Masyarakat juga menerima dampak abrasi tersebut yaitu pendapatan menurun, tempat tinggal tergenang oleh air laut dan mempengaruhi penurunan kualitas hidup. Upaya yang dapat diterapkan untuk mengurangi permasalahan abrasi di wilayah tersebut adalah dengan membangun konstruksi Breakwater. Berdasarkan perhitungan, hasil yang didapat pada bangunan sebelumnya adalah 1,5 m, sehingga untuk mencegah abrasi pertambahan tinggi bangunan 4,074 m adalah 5,574 m dengan lebar puncak yang ada 1 m sehingga pertambahan 0,20 m adalah 1,2 m, tebal lapis lindung pertama 1,2 m dan tebal lapis lindung kedua 0,60 m. Lebar pelindung kaki 1,8 m dengan ketebalan 0,5 m
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021