ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT LIKUIDITAS BPR KONVENSIONAL DAN BPR SYARIAH GUNA MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN (Studi Pada BPR di Kabupaten Magetan)

Risca Fitri Nurcahyani (Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Madiun)
Isharijadi Isharijadi (Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Madiun)
Anggita Langgeng Wijaya (Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Madiun)

Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi (FIPA)
Vol 5, No 1 (2017): FIPA 9

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan secara signifikan tingkat likuiditas dari sisi Cash Ratio (CR) dan Loan To Deposit Ratio (LDR) antara BPR (Bank Perkreditan Rakyat) konvensional dan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasinya adalah BPR konvensional dan syariah yang berada di kabupaten Magetan dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sehingga diperoleh 6 BPR yang masing-masing berjumlah 5 BPR konvensional dan 1 BPR syariah. Teknik analisis data menggunakan uji Independent Sample Test. Hasil penelitian menunjukan: (1) Terdapat perbedaan secara signifikan tingkat likuiditas dari sisi Cash Ratio (CR) antara Bank Perkreditan Rakyat konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat syariah. (2) Terdapat perbedaan secara signifikan tingkat likuiditas dari sisi Loan To Deposit Ratio (LDR) antara Bank Perkreditan Rakyat konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat syariah.Kata Kunci: Likuiditas, Tingkat Kesehatan Bank, CR (Cash Ratio), LDR (Loan to Deposit Ratio).