Seorang pengajar dalam menghasilkan inspirasi belajar siswa diperlukan untuk berubah menjadi pendidik yang ahli dengan membuat pembelajaran yang inventif dan menyenangkan, dengan tujuan agar sifat pembelajaran akan meningkat. Dalam latihan pembelajaran, inspirasi merupakan kekuatan yang mendorong orang untuk menyelesaikan latihan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jadi kehadiran atau ketidakhadiran inspirasi menentukan apakah tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini berencana untuk mendeskripsikan peran guru dalam memberikan motivasi belajar siswa di SD Negeri Lamie kabupaten Nagan Raya.            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Studi ini dilakukan di SD Negeri Lamie Kabupaten Nagan Raya dengan subjek 6 orang guru kelas. Data di kumpulkan melalui observasi dan wawancara yang mana peneliti menganalisis data dengan mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik simpulan.            Berdasarkan hasil analisis data disadari bahwa guru menggunakan motivasi ekstrinsik yaitu nasehat, semangat, pujian, hadiah, hukuman, dan meniru sesuatu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa peranan guru sangat dibutuhkan siswa sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana tanpa hambatan, guru sudah menyadari dan menjalankan peran dengan cukup baik yaitu semakin sering guru memberikan motivasi maka semakin baik antusias dan keinginan siswa akan belajar, dan semakin sedikit guru memberikan motivasi maka pada saat itulah rasa rindu dan hasil belajar anak berkurang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021