Indonesian Journal Of Educational Research and Review
Vol. 3 No. 1: April 2020

ANALISIS KUALITAS SOAL KEMAMPUAN MEMBEDAKAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL MELALUI TEORI TES KLASIK DAN MODEL RASCH

Muhammad Erfan (Universitas Mataram)
Mohammad Archi Maulyda (Universitas Mataram)
Vivi Rachmatul Hidayati (Universitas Mataram)
Fitri Puji Astria (Universitas Mataram)
Tursina Ratu (Universitas Samawa)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil perbandingan analisis kualitas soal kemampuan membedakan rangkaian seri dan rangkaian paralel melalui pendekatan teori tes klasik dan model Rasch dilihat dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, serta daya pembeda soal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan proses pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2020. Data diperoleh melalui metode dokumentasi berupa 40 butir soal pilihan ganda dengan dua opsi jawaban dan diujikan kepada 195 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram. Data dianalisis dengan pendekatan teori tes klasik menggunakan SPSS 18.0 dan model Rasch dengan software Winstep. Kualitas soal dari aspek validitas dengan pendekatan teori tes klasik diperoleh 30 soal yang dikategorikan valid dan 10 soal dianggap tidak valid sedangkan dengan model Rasch diperoleh 5 soal kategorikan valid dan 35 soal dikategorikan tidak valid. Nilai reliabilitas Cronbach Alpha (KR-20) soal tes melalui pendekatan teori tes klasik adalah 0,470 (buruk) dan nilai reliabilitas Cronbach Alpha (KR-20) pada model Rasch adalah 0,640 (cukup) dengan nilai Person Reliability sebesar 0,60 (lemah) dan Item Reliability sebesar 0,97 (istimewa). Rata-rata indeks tingkat kesukaran soal pada pendekatan teori tes klasik adalah 0,631 dengan kategori sedang, sedangkan hasil analisis tingkat kesukaran berdasarkan model Rasch menunjukkan terdapat empat kategori tingkat kesulitan butir soal yaitu 7 soal yang termasuk sangat mudah, 13 soal mudah, 15 soal sulit, serta 5 soal sangat sulit. Daya pembeda butir soal dengan pendekatan teori tes klasik berada pada kategori buruk (20 item), kategori cukup 19 butir soal, serta 1 item dengan kategori baik. Daya pembeda butir soal dari pemodelan Rasch diperoleh 8 (delapan) kelompok butir soal yang didasarkan pada indeks separasi butir soal (H=8,28).

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

IJERR

Publisher

Subject

Education

Description

As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesian Journal ...