Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)
Vol 9, No 1 (2021)

Efek Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit Terhadap Paralisis Dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris Suum Goeze

Moh. Yahya Al-Hilal (Unknown)
Dian Novita W (Unknown)
Dini Sri Damayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2021

Abstract

Pendahuluan: Tanaman obat tradisional jahe emprit (Zingiber officinalle var. amarum) diduga mengandung memiliki aktivitas anthelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anthelmintik ekstrak etanol rimpang jahe emprit pada cacing Ascaris suum goeze secara in vitro.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental studi in vitro dengan post test only controlled group design. Sampel penelitian terdiri dari 28 cacing dewasa Ascaris suum goeze yang dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif yakni normal saline 0,9%, kelompok perlakuan kedua diberikan perlakuan larutan pirantel pamoat 5mg/ml sebagai kontrol positif. Kelompok ketiga diberi perlakuan ekstrak etanol rimpang jahe emprit dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 4% dan 8%. Masing-masing konsentrasi berisi 4 cacing dewasa Ascaris suum goeze. Data diperoleh dari pengamatan pada jam ke 1,2,3,4,5,6,7,8,9,24, 48, 72 dan 96, kemudian dihitung PC50 dan LC50 ekstrak etanol rimpang jahe emprit dengsn regresi linier Microsoft excel 2019.Hasil: Pada Ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 0,5%, 1%, 2% dan 4% mengalami paralisis akhir pada jam ke-48, pada ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 8% cacing mengalami paralisis akhir pada jam 24. Paralysis Concentration (PC50) yaitu sebesar 1,27%, artinya dibutuhkan konsentrasi 1,27% untuk membuat cacing mengalami paralisis sebanyak 50%. Sedangkan Ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 0,5%, 1%, 2% dan 4% mengalami kematian sempurna 100% pada jam yang sama yaitu pengamatan jam ke-96, sedangkan pada konsentrasi 8% mengalami kematian 100% pada jam ke-72. Lethal Concentration (LC50) yang didapatkan 2,005% yang bermakna dibutuhkan konsentrasi 2,005% untuk membuat cacing mengalami kematian.Kesimpulan: Ekstrak etanol rimpang jahe emprit memiliki nilai PC50 sebesar 1,27%. Sedangkan Ekstrak etanol rimpang jahe emprit memiliki LC50 sebesar 2,005%Kata Kunci : Jahe emprit, (Zingiber officinalle var. amarum), Ascaris suum goeze, anthelmintik, in vitro

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkkfk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Kedokteran Komunitas merupakan salah satu jenis jurnal akademik bidang kedokteran atau kesehatan di mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian maupun kajian. Artikel ilmiah ini juga mencangkup hasil-hasil penelitian terbaru dan tulisan ilmiah lainnya di bidang biomedis, ...