Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan di Indonesia yang sasaran utamanya adalah di bidang pembangunan ekonomi, kegiatan perdagangan merupakan salah satu sektor pembangunan ekonomi yang senantiasa mengembangkan perannya. Oleh karena itu, diperlukan sarana transportasi yang memadai, baik darat, laut, maupun udara. Dinamika pembangunan terlihat jelas baik dari segi jumlah gedung bertingkat, kendaraan, sarana kegiatan, kawasan pemukiman, dan infrastruktur lainnya. Kondisi ini memerlukan antisipasi yang cermat, cepat, dan tepat dari Pemerintah Daerah serta berbagai kebijakan dalam rencana kelayakan tata ruang yang memandang kemampuan penunjang transportasi sebagai salah satu penunjang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait penanganan idle time di PT Samudera Indonesia Jakarta dengan mengoptimalkan kegiatan bongkar muat di kapal peti kemas. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sampel yang diambil dari PT Samudera Indonesia Jakarta diperoleh hasil sebagai berikut: Permasalahan pada sistem Penumpukan muatan adalah: Sulitnya mengarahkan lokasi penurunan peti kemas dari kapal, Lambatnya proses penjatuhan peti kemas dari kapal, Terbatasnya jumlah crane, Terjadinya antrian pengangkutan, Keterbatasan kemampuan mengangkut peti kemas untuk setiap pengangkutan, Wajib truk dalam jumlah banyak, Terjadi bentrok antar truk yang melakukan proses bongkar muat peti kemas, sulitnya mengarahkan lokasi kontainer jika harus ditumpuk dengan kontainer lain maka ide pengembangannya adalah membuat sistem penanganan kargo dengan menggunakan kereta api semi otomatis tanpa kepala, yang memanfaatkan tenaga air laut dan sistem konveyor.Kata Kunci: Idle Time, Optimalisasi, Pemuatan, Container, Samudra Indonesia
Copyrights © 2021