Permainan tradisional banyak sekali memberi manfaat dalam dunia pendidikan antara lain dapat memberikan berbagai macam stimulus pada anak untuk mengoptimalkan seluruh aspek pengembangan terutama dalam mengembangakan kemampuan motoriknya. Dalam melakukan permainan tradisional khususnya permainan egrang batok kelapa peserta didik harus dapat menjaga keseimbangan tubuh dan memiliki kekuatan dan kecepatan dalam berjalan untuk memainkan alat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar hubungan tinggi badan dan berat badan dengan kecepatan berjalan menggunakan permainan tradisional egrang batok kelapa pada mahasiswa semester IV Prodi Piaud FTK UIN Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimen dengn sampel penelitiannya ialah mahasiswa semester IV Prodi Piaud FTK UIN Mataram Tahun Akademik 2021/2022 yang berjumlah berjumlah 32 orang. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes perbuatan. Instrument penelitian menggunakan Instrumen pengukur tinggi badan, Instrumen pengukur berat badan dan Tes Kecepatan Berjalan seedangkan data dianalsiis menggunakan Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Tinggi badan dan berat badan dengan kecepatan berjalan menggunakan egrang batok kelapa memiliki hubungan yang signifikan secara simultan. 2) Tinggi badan dan berat badan memiliki kekuatan hubungan dengan kecepatan berjalan.
Copyrights © 2022