Kepercayaan remaja terhadap orang tuanya adalah sebuah indikator yang penting dalam melihat kualitas hubungan orang tua dengan anak. Untuk dapat memahami faktor‐faktor yang memengaruhi kepercayaan terhadap orang tua, 509 mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta (pria = 27.8%; dan wanita = 72.2%) mengisi open‐ended questionnaire yang dikembangkan oleh Kim (2008) yang menanyakan sejauh mana mereka percaya pada orang tua mereka dan alasannya. Data dianalisis menggunakan pendekatan indigenous psikologi dalam menganalisis konten open‐ended respons, pengkategorian respons, kategorisasi dari respons dan tabulasi silang (cross‐tabulating) dengan informasi latar belakang. Hasil penelitian ini mengindi‐kasikan bahwa remaja memercayai Ayah mereka karena Ayah memberikan mereka dukungan. Remaja memercayai Ibu mereka karena hubungan emosional. Implikasi dari hasil penelitian akan didiskusikan.
Copyrights © 2010