JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022

Pelaksanaan Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an Surau Kamba Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam

Windy Divaci Anastasya (Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Wedra Aprison (Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Arman Husni (Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Zulfani Sesmiarni (Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2022

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil observasi penulis tentang pembelajaran tahfizh al-Qur’an dengan target satu juz setiap tahun ajaran, namun sebagian besar dari santri tidak mencapai target hafalan, santri yang tidak fokus dalam belajar, kurangnya kesadaran untuk menghafal al-Qur’an, banyak dari santri yang kurang mutqin terhadap hafalannya, sering lupa ketika hendak menyetorkan hafalan yang telah lalu, suasana belajar yang sering kali tidak kondusif, kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran tahfizh al-Qur’an, kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru tahfizh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan yakni 4 orang informan kunci yaitu guru tahfizh al-Qur’an serta kepala sekolah dan santri sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, dan untuk menjamin keabsahan penelitian ini penulis menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an diawali dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran santri barulah membaca doa sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca dzikir pagi, lalu membaca doa harian, setelah itu membaca hadist harian, dan terakhir membaca buku adab anak shalih. proses pembelajaran tahfizh di Ma’had Shahibul Qur’an pada kegiatan inti terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya untuk kelas 1-3 terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, menambah hafalan baru, setor ayat, menyalin ayat, dan membaca tamhid. Kelas 4-6 kegiatan inti terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, mempelajari as-syafi’i (ilmu tajwid), setor ayat, serta menyalin ayat. Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa khafaratul majlis. Adapun faktor yang menyebabkan target hafalan santri tidak tercapai yaitu adalah kurangnya semangat untuk menghafal, kurangmya kesadaran dalam menghafal al-Qur’an dan kesibukan orang tua yang menyebabkan tidak dapat membimbing anak dalam menghafal al-Qur’an.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...