p-Index From 2020 - 2025
8.554
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Lisanuna: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Pembelajarannya Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Educative: Journal of Educational Studies JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Jurnal Pendidikan dan Konseling Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia INVENTION: Journal Research and Education Studies Asian Journal of Innovative Research in Social Science Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan (Soshumdik) Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Educative: Journal of Educational Studies YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya ALSYS : Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal (JIPKL) Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora KOLONI Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Indonesian Research Journal on Education Educativo: Jurnal Pendidikan Innovative: Journal Of Social Science Research Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan Indo Green Journal Socius: Social Sciences Research Journal Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan (JURRIPEN) Perspektif: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya International Journal of Education, Culture, and Society Indo Green Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

MAQORINAH BI ARAAU ANNAKHO’ AL-QADAMA WAL MUHDATSIIN: AL-MAF’UL ‘ENDA SIBAWAIHI Husni, Arman
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2010): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.562 KB) | DOI: 10.18860/ling.v5i1.620

Abstract

The development of Arabic Grammar by time is not far from the figure of this science pioneer, Sibawaih (Abu Bisyr bin Usman bin Qunbur). From this age, the emergence of topics is in Nahwu. Among these topics that are always appearing is Al-Maf’ul. Even Sibawaih is regarded as pioneer in Nahwu, in fact, there are also many experts that are not in line with him, they are from Classic Nahwu (Al Qudama) or contemporer (Al Muhdatsun). Because the language is still develop in line with the time, then the topics of language also develop like Al-Maf’ul that is still relevant for reviewed by the reviewer of this science. There are many opinions about Al-Maf’ul that is in fact, what is Maf’ul Bih or Maf’ul Muthlaq or other. By the arguments appear for supporting each theory, sure will make us more critic to review deeper in language science that in time always change.
جهود العلماء الإندونيسيين فى ترجمة ألفاظ القرآن الكريم (الدراسة التحليلية لترجمة معانى الألفاظ العلمية الكونية القرآنية فى إندونيسيا، قضايا وحلول) Arman Husni
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2098.971 KB) | DOI: 10.30983/educative.v3i2.545

Abstract

ملخص البحث ترجمة القرآن الكريم ضرورة لحاجة الناس إليها، خاصة عندما كثر العدد الذى لا يفهم لغة القرآن الكريم، ولكن لابد من وجود الضوابط الواضحة فى عملية هذه الترجمة، لأن النصوص القرآنية ليست كالنصوص الأدبية الأخرى التى كتبها الناس. ترجمة القرآن الكريم فى إندونيسيا مرت بعدة مراحل، وفى النهاية كل أشكال ترجمة القرآن الكريم فى إندونيسيا لا بد أن تراقبها لجنة معينة فى وزارة الشؤون الدينية. المشكلة الموجودة الآن أن ترجمة القرآن التابعة لوزارة الشؤون الدينية تعتبر من نوع الترجمة الحرفية كما زعمها الأستاذ محمد طالب المؤلف لترجمة القرآن الكريم التفسيرية، والترجمة الحرفية لا تأتى بالنتائج المرغوبة لدى قرائها وهي لا تستوعب دلالات الألفاظ القرآنية المطلوبة. وبعد الترجمة الحرفية للقرآن الكريم يأتى النوع الثانى من الترجمة ألا وهي الترجمة التفسيرية للقرآن الكريم الذى ألفه الأستاذ محمد طالب، وهذا النوع من الترجمة ينتقد كثيرا ما تحصل إليه الترجمة الحرفية أو المعجمية التى قام بها اللجنة الخاصة التابعة لوزارة الشؤون الدينية فى إندونيسيا. والمصحف المترجم فى إندونسيا لم يستوجب جميع متطلبات المكتشافات العلمية الكثيرة، ويزداد الأمر صعوبة فى فهم ألفاظ الآيات العلمية حول المشاهد الكونية فى القرآن الكريم، إذ أن كثيرا من ألفاظ القرآن الكريم لا يوجد لها مقابل يوازيها فى اللغات الأجنبية إلا بالمصطلحات العلمية المعروفة فى المجالات العلمية وهذا هو الذى كان الكاتب بصدده البحث عنه واقترح بالنماذج ببعض الآيات العلمية فى القرآن الكريم.. الكلمات المفتاحية :ترجمة، المكتشفات العلمية Abstrak Terjemah lafadz Al Quran dibutuhkan dan amatlah penting, apalagi semakin banyak yang tidak paham bahasa Al-Quran. Perlu aturan ketat dalam menterjemahkam lafadz Al-Quran karena teks Al Quran berbeda dengan teks lainnya yang banyak digeluti oleh manusia. Terjemah Al Quran di Indonesia berkembang melalui beberapa periode sejak tahun 60 an. Semua produk terjemah Al-Quran dewasa ini harus dibawah koodonasi lajnah khusus di Kementrian Agama. Permasalahan yang muncul dikemudian hari adalah bahwasannya terjemah yang dilakukan oleh lajnah khusus ini banyak mendapatkan kritikan dari banyak ahli diantaranya ust. Muahammad Thalib dengan munculnya terjemah yang dikenal dengan Tarjamah Tafsiriah. Meskipun demikian bentuk terjemah tersebut belum juga mampu mengcover tuntutan terjemah ayat-ayat ilmiyah yang begitu banyak. Disini penulis menawarkan beberapa sampel terjemah ayat-ayat ilmiyah dalam Al Quran-Karim Keyword: Terjemah, temuan ilmiyah
Pelaksanaan Pembelajaran Seni Baca Al-Qur’an pada Masa Pandemi di MDTA Nagari Padang Lua Muhamad Farhan Syafdeni; Arman Husni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.934 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4993

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa saat ini masa pandemi menyebabkan kegiatan pembelajaran dan pengajaran di MDTA Nagari Padang Lua menjadi tidak kondusif, terkhusus kepada pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an. Beberapa permasalahan adalah singkatnya waktu akibatnya siswa menjadi tidak serius dalam mengikuti pembelajaran irama. Kemudian terdapat siswa-siswi yang belum mampu menerapkan tajwidul huruf wa ma’rifatul waqfi dengan benar. Adanya ketakutan dari siswa dan rasa was-was orang tua terhadap proses pembelajaran terkhusus seni Al-Qur’an dan melarang anaknya untuk datang melaksanakan aktivitas pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an ke MDTA karena persepsi negatif mereka dan mereka melihat langsung ada masyarakat yang terkena Covid-19. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian yang bersifat lapangan (Field Reasearch) dengan pendekatan Kualitatif yaitu menggambarkan tentang suatu keadaan. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan informan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an kelas IV Makkah pada masa pandemi di MDTA Nagari Padang Lua. Dari proses penelitian yang sudah penulis lakukan dapat diambil kesimpulan bahwasannya pelaksanaan pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an kelas IV Makkah di masa pandemi dilihat dari aspek guru tilawah yang mampu dalam menerapkan strategi Talaqqi dan metode sima’i, qira’ati dan rekaman kepada siswa-siswi kelas IV Makkah di masa pandemi tanpa membuat siswa kewalahan dalam meningkatkan pemahamannya terkait nagham yang diajarkan. Walapun waktu pembelajaran relatif singkat, guru mampu memanfaatkannya dengan tidak hanya melaksanakan proses belajar nagham di MDTA, namun juga di rumah. Dilihat dari hasilnya, siswa-siswi kelas IV Makkah mampu membawakan nagham irama yang diajarkan guru di setiap pembelajarannya. Selain itu adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak MDTA agar pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an tetap dilangsungkan di masa pandemi memperlihatkan bahwasannya proses pembelajaran Al-Qur’an dengan seni irama merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi anak guna meningkatkan kecintaan, pemahaman dan ilmunya terhadap Al-Qur’an melalui pelaksanaan pembelajaran seni bacaan Al-Qur’an.
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Santri di Era New Normal di Pondok Pesantren Yati Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Welli Okmira; Junaidi Junaidi; Arman Husni; Charles Charles
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.11 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6571

Abstract

Latar belakang peneliti melakukan penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana pelaksanaan kegiatan santri di era New Normal pasca terjadinya wabah pandemic covid-19 di Pondok Pesantren Yati Kamang Mudik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di era new normal, apa kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler santri serta apa tindakan yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif dengan jenis Deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Yayasan Tarbiyah Islamiyah (YATI) Kamang Mudik, Informan kunci dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok, kepala madrasah, waka Pembina kegiatan ekstrakurikuler dan santri. Informan pendukung adalah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisa keabsahan data penelitian dengan triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Muhadharah di era new normal berjalan cukup efektif, yang menarik yaitu instrument penilaian muhadharah sangat terukur dibanding dengan di era normal, kegiatan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kendala dalam pelaksanaan muhadharah menurunnya kreatifitas santri dalam menulis konsep pidato. Pelaksanaan halaqah kitab kuning berjalan cukup efektif,hanya saja terkendala dengan minimnya pengetahuan santri akan materi kitab kuning sebagai dampak belajar daring selama covid-19. Pelaksanaan kegiatan Tahfidz terlaksana dengan baik dengan menggunakan metode tikrar. Kegiatan pramuka berjalan dengan baik, hanya saja ada sebagian siswa yang kurang mematuhi penerapan protokol kesehatan. Kegiatan pencak silat terlaksana cukup efektif, namun perlu penambahan jadwal latihan dan melengkapi sarana yang diperlukan. Tindakan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberikan motivasi kepada santri akan manfaat dari kegiatan tersebut, melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Pembina ekstrakurikuler. Serta menjalin kerja sama dengan wali santri dalam rangka memberikan motivasi dan pengawasan terhadap santri.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Tahfidz Al-Qur’an di SMAN 3 Payakumbuh Sovia Erdinna; Salmi Wati; Arman Husni; Zulfani Sesmiarni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.6 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6581

Abstract

Penelitian ini diangkat dari fenomena yang terjadi ketika peneliti melihat bahwa ada siswa yang tidak disiplin terhadap waktu ketika mengikuti tahfidz Al-Qur’an, dan kurangnya rasa gemar membaca Al-Qur’an pada peserta didik yang mengakibatkan peserta didik kurang memperhatikan adab dan akhlak sebagai seorang peserta didik. Melalui kegiatan tahfidz Al-Qur’an di sekolah dapat membentuk karakter peserta didik agar lebih mencintai dan menjaga Al-Qur’an dan menciptakan generasi-generasi ahlul Qur’an. Penulisan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di SMAN 3 Payakumbuh. Informan kunci dalam penelitian ini guru tahfidz dan informan pendukungnya guru PAI sebagai guru pembimbing tahfidz dan siswa tahfidz. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menganalisis data. Kemudian untuk menjamin keabsahan data, penulis melakukan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz di SMAN 3 Payakumbuh merupakan kegiatan ekstrkurikuler sekolah. Tujuan untuk mempelajari tahfidz Al-Qur’an adalah untuk dapat menumbuhkan rasa kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dan juga sebagai pembentukan karakter. Pelaksanaan tahfidz menggunakan metode menghafal Al-Qur’an mampu membentuk karakter peserta didik. guru tahfidz berupaya untuk menggunakan metode khusus dalam menghafal Al-Qur’an untuk membangkitkan semangat peserta didik dan memotivasi peserta didik. Dengan memaksimalkan penggunaan metode menghafal Al-Qur’an mampu menghasikan karakter seperti karakter Religius, jujur, kerja keras, disiplin, gemar membaca, dan tanggung jawab
جهود العلماء الإندونيسيين فى ترجمة ألفاظ القرآن الكريم (الدراسة التحليلية لترجمة معانى الألفاظ العلمية الكونية القرآنية فى إندونيسيا، قضايا وحلول) Arman Husni
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2099.115 KB) | DOI: 10.30983/educative.v3i2.545

Abstract

ملخص البحث ترجمة القرآن الكريم ضرورة لحاجة الناس إليها، خاصة عندما كثر العدد الذى لا يفهم لغة القرآن الكريم، ولكن لابد من وجود الضوابط الواضحة فى عملية هذه الترجمة، لأن النصوص القرآنية ليست كالنصوص الأدبية الأخرى التى كتبها الناس. ترجمة القرآن الكريم فى إندونيسيا مرت بعدة مراحل، وفى النهاية كل أشكال ترجمة القرآن الكريم فى إندونيسيا لا بد أن تراقبها لجنة معينة فى وزارة الشؤون الدينية. المشكلة الموجودة الآن أن ترجمة القرآن التابعة لوزارة الشؤون الدينية تعتبر من نوع الترجمة الحرفية كما زعمها الأستاذ محمد طالب المؤلف لترجمة القرآن الكريم التفسيرية، والترجمة الحرفية لا تأتى بالنتائج المرغوبة لدى قرائها وهي لا تستوعب دلالات الألفاظ القرآنية المطلوبة. وبعد الترجمة الحرفية للقرآن الكريم يأتى النوع الثانى من الترجمة ألا وهي الترجمة التفسيرية للقرآن الكريم الذى ألفه الأستاذ محمد طالب، وهذا النوع من الترجمة ينتقد كثيرا ما تحصل إليه الترجمة الحرفية أو المعجمية التى قام بها اللجنة الخاصة التابعة لوزارة الشؤون الدينية فى إندونيسيا. والمصحف المترجم فى إندونسيا لم يستوجب جميع متطلبات المكتشافات العلمية الكثيرة، ويزداد الأمر صعوبة فى فهم ألفاظ الآيات العلمية حول المشاهد الكونية فى القرآن الكريم، إذ أن كثيرا من ألفاظ القرآن الكريم لا يوجد لها مقابل يوازيها فى اللغات الأجنبية إلا بالمصطلحات العلمية المعروفة فى المجالات العلمية وهذا هو الذى كان الكاتب بصدده البحث عنه واقترح بالنماذج ببعض الآيات العلمية فى القرآن الكريم.. الكلمات المفتاحية :ترجمة، المكتشفات العلمية Abstrak Terjemah lafadz Al Quran dibutuhkan dan amatlah penting, apalagi semakin banyak yang tidak paham bahasa Al-Quran. Perlu aturan ketat dalam menterjemahkam lafadz Al-Quran karena teks Al Quran berbeda dengan teks lainnya yang banyak digeluti oleh manusia. Terjemah Al Quran di Indonesia berkembang melalui beberapa periode sejak tahun 60 an. Semua produk terjemah Al-Quran dewasa ini harus dibawah koodonasi lajnah khusus di Kementrian Agama. Permasalahan yang muncul dikemudian hari adalah bahwasannya terjemah yang dilakukan oleh lajnah khusus ini banyak mendapatkan kritikan dari banyak ahli diantaranya ust. Muahammad Thalib dengan munculnya terjemah yang dikenal dengan Tarjamah Tafsiriah. Meskipun demikian bentuk terjemah tersebut belum juga mampu mengcover tuntutan terjemah ayat-ayat ilmiyah yang begitu banyak. Disini penulis menawarkan beberapa sampel terjemah ayat-ayat ilmiyah dalam Al Quran-Karim Keyword: Terjemah, temuan ilmiyah
Pelaksanaan Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an Surau Kamba Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Windy Divaci Anastasya; Wedra Aprison; Arman Husni; Zulfani Sesmiarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4924

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dari hasil observasi penulis tentang pembelajaran tahfizh al-Qur’an dengan target satu juz setiap tahun ajaran, namun sebagian besar dari santri tidak mencapai target hafalan, santri yang tidak fokus dalam belajar, kurangnya kesadaran untuk menghafal al-Qur’an, banyak dari santri yang kurang mutqin terhadap hafalannya, sering lupa ketika hendak menyetorkan hafalan yang telah lalu, suasana belajar yang sering kali tidak kondusif, kurangnya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran tahfizh al-Qur’an, kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru tahfizh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis memperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan yakni 4 orang informan kunci yaitu guru tahfizh al-Qur’an serta kepala sekolah dan santri sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang penulis lakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data, dan untuk menjamin keabsahan penelitian ini penulis menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Proses pembelajaran tahfizh al-Qur’an di Ma’had Shahibul Qur’an diawali dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran santri barulah membaca doa sebelum belajar, dilanjutkan dengan membaca dzikir pagi, lalu membaca doa harian, setelah itu membaca hadist harian, dan terakhir membaca buku adab anak shalih. proses pembelajaran tahfizh di Ma’had Shahibul Qur’an pada kegiatan inti terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya untuk kelas 1-3 terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, menambah hafalan baru, setor ayat, menyalin ayat, dan membaca tamhid. Kelas 4-6 kegiatan inti terdiri dari kegiatan muroja’ah bersama, mempelajari as-syafi’i (ilmu tajwid), setor ayat, serta menyalin ayat. Pembelajaran diakhiri dengan membaca doa khafaratul majlis. Adapun faktor yang menyebabkan target hafalan santri tidak tercapai yaitu adalah kurangnya semangat untuk menghafal, kurangmya kesadaran dalam menghafal al-Qur’an dan kesibukan orang tua yang menyebabkan tidak dapat membimbing anak dalam menghafal al-Qur’an.
Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Kemandirian dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 3 Lima Puluh Kota Muhammad Hasbi; Meylann Melani; Wedra Aprison; Arman Husni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.5048

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena model pembelajaran yang digunakan oleh guru pada umumnya berpusat pada guru atau bersifat teacher center, sehingga masih banyak hasil belajar siswa yang belum tuntas dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak. Oleh karena itu diperlukan model pembelajan yang berpusat kepada siswa atau bersifat student center dengan tujuan agar hasil belajar siswa akan optimal sesuai dengan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa. Jenis penelitan ini adalah Quasi Experimen dan desain penelitian adalah Postest - Only Control Design. Dengan memberikan perlakuan model contextual teaching and learning pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan cara simple random sampling. Berdasarkan analisis data penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Contextual Teaching And Learning terhadap kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Akdah Akhlak di MTsN 3 Lima Puluh Kota. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Jika dilihat dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak juga terdapat pengaruh penerapan model contextual teaching and learning dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Kemudian untuk kemandirian dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hasil Fhitung = 64,523 dengan Ftabel = 3,27 (Fhitung > Ftabel) dimana setiap analisis memiliki nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemandirian dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 3 Lima Puluh Kota.
Strategi Pembelajaran Luring Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Di MAN 4 Agam Lisa Anggra Yani; Iswantir M; Wedra Aprison; Arman Husni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6866

Abstract

Penelitian ini bertujuan, (1) Mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran luring SKI pada materi Dinasti Umayyah di Damaskus kelas X IPS 2 Semester Genap TA. 2021/2022 pada masa pandemi covid-19 di MAN 4 Agam, (2) Mengetahui kendala pembelajaran luring SKI pada materi Dinasti Umayyah di Damaskus kelas X IPS 2 Semester Genap TA. 2021/2022 pada masa pandemi covid-19 di MAN 4 Agam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan kunci dari penelitian ini hanya satu orang yaitu Guru Sejarah Kebudayaan Islam kelas X IPS, informan pendukung yaitu Siswa Kelas X IPS 2 dan kepala sekolah MAN 4 Agam. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data: reduksi data, display data (penyajian data), penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi data yaitu dengan membandingkan hasil wawancara yang dilakukan pada informan kunci dan pendukung dengan mengamati secara langsung oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi Pembelajaran luring Sejarah Kebudayaan Islam pada masa pandemi covid-19 di MAN 4 Agam telah dilaksanakan dengan baik tetapi belum terlaksana secara maksimal, guru telah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan aturan pembelajaran pada masa pandemi covid-19, menggunakan berbagai macam metode pembelajaran diantaranya metode ceramah dan tanya jawab, menggunakan media power point dan video, serta melakukan interaksi dan pendekatan yang cukup baik, melakukan evaluasi sesuai dengan strategi pembelajaran luring dan melakukan remedial, (2) Kendala Pembelajaran Luring Sejarah Kebudayaan Islam pada masa pandemi covid-19 di MAN 4 Agam, keterbatasan tenaga pendidik, minimnya alokasi waktu yang membuat peserta didik susah memahami pembelajaran, fasilitas sarana prasarana yang kurang memadai.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Hadist Tentang Niat Dengan Menggunakan Media Power Point Pada MIN 5 Banda Aceh Mariana Mariana; Arman Husni; Nur Azizah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.461

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an Hadist pada saat ini belum menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar yang memuaskan, sehingga memerlukan bantuan media dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadist. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Al-Qur’an Hadist dengan menggunakan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar. Adapun lokasi penelitian dilakukan di MIN 5 Banda Aceh dengan subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 21 orang, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi serta tes. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus penskoran. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan atau siklus. Hasil peneitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I dikategorikan baik dengan perolehan skor siklus I sebanyak 76.2, siklus II sebanyak 77,6, siklus III83,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setelah pembelajaran dengan menerapkan media powerpoint peserta didik terhadap mata pelajaran Al-Qur’an Hadist di kelas IV MIN 5 Banda Aceh mengalami peningkatan dengan kategori “sangat baik”.
Co-Authors Achmad Noerkhaerin Putra Afri Eki Rizal Afrinaldi Afrinaldi Ahmad Fajri Ahmad Muradi Al Baihaiqi Anas Al Baihaqi Anas Albaihaqi Anas Albert Albert Amelia Putri Anas, Al Baihaqi Anas, Al-baihaqi Andika Saputra ANDIKA SAPUTRA Anisa, Resvi Arifmiboy, Arifmiboy Arlan Sumarta Arnita, Indra Ashfia, Ahmad Ayani, Misda Azhari, Dea Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Charles Cici Puspa Coil Coil Darul Ilmi Dewi Ana Kartika Dinda Ha Yahya Dinda Rizka Cahyani Eka Rizal Eka Rizal Endang Utama Erni Sasmitha Faramila, Gusmila Fauzam Ismael fauzan Fauzan Febriyanti, Rita Gustina Maharani Hanif Wazkia Hayati Hayati Husein, Sudi Yahya Indra Arnita Iswantir M Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kartika, Dewi Ana Lisa Anggra Yani Luh Putu Ratna Sundari Maharani, Gustina Majidah, Luthfia Mariana Mariana Meylann Melani Mhd. Fadhli Suteja Monandar, Raja Mudhofir, Ihwan Muhamad Farhan Syafdeni Muhammad Hasbi Muhammad Qodri Muhammad, Iswantir Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Muhiddinur Kamal Nindia Nuraini Nisa Anggrainy Novelantika Novelantika Novrilla, Wahyu Nur Azizah Nur Hasanah Nurul Aisyah Octaviani, Aulindri Oktarina Yusra Osriza Wenni Pebpriza, Regina Pendi Hasibuan Pil Hayati Pranata, Hamdi Raja Monandar Rani Olivia Raswan Raswan, Raswan Regina Pebpriza Resvi Anisa Riza, Yatmi Elvia Rossa Lina Ruki'ah Ruki'ah, Ruki'ah S, Selvi Salamiwati Salamiwati Salamiwati, Salamiwati Salmi Wati Salmi Wati Salmiwati Salmiwati , Salmiwati Salmiwati Salmiwati Salmiwati, Salmiwati Sariwal Afri Doni Sartika, Diana Silfia Hanani Sovia Erdinna Sri Mulyati Syafrin, Yulia Utama, Endang Wadiatil Husni Wati, Salmi Wedra Aprison Welli Okmira Windy Divaci Anastasya Wira Restia Dinda Yasmansyah Yasmansyah Yelfi Dewi Yelfi Dewi S Yelfi Dewi S Yona Gus Manita Yuanda, Rival Yulia Syafrin Zain, Najmal Hadi Zakiatul Islamie Zakir, Supratman Zubaidah R, Zubaidah Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni Zulfani Sesmiarni