Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta seksi 1 merupakan salah satu proyek yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahap awal pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta seksi 1 telah terjadi beberapa permasalahan seperti, kerusakan pada sejumlah jalan karena dilewati oleh kendaraan besar pengangkut material pembangunan jalan tol, dan polemik pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang terjadi pada proyek pembangunan jalan tol solo-yogyakarta seksi 1 agar dapat menghindari atau mengurangi risiko negatif yang ditimbulkan dari proses pembangunan proyek tersebut. Metode penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan kuesioner penelitian, identifikasi risiko, menganalisis risiko dengan saverity index, serta menentuka tingkat risiko menggunakan matriks probabilitas. Dari hasil penelitian telah teridentifikasi 32 variabel risiko dan setelah dilakukan analisis terhadap 32 variabel tersebut ditemukan sebanyak 14 risiko dominan meliputi, Terlambat dalam pembebasan lahan dan adanya kenaikan biaya, Tidak dapat dibebaskannya lahan, Setelah dibebaskan lahan tidak dapat digunakan, Struktur tanah yang berisiko, Akses transportasi masyarakat terganggu, Mengganggu kenyamanan masyarakat yang berada di sekitar proyek, Kegagalan dalam menjaga keamanan dan keselamatan dalam lokasi, Terjadi Kenaikan terhadap biaya konstruksi, Kontraktor/sub kontraktor memiliki kinerja yang buruk, Kesalahan desain, Terlambatnya penyelesaian konstruksi, Kegagalan kontrol dan monitoring proyek, Cuaca ekstrim, Force Majeure berkepanjangan
Copyrights © 2022