Jurnal Kewarganegaraan
Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)

Analisis Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Lingkungan Strategis Di Kawasan Perairan Natuna Utara

Fajar Gunawan Afandi (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)
Donny Yoesgiantoro (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)
Lukman Yudho Prakoso (Universitas Pertahanan Republik Indonesia)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2022

Abstract

AbstrakKawasan Laut Natuna Utara menyimpan banyak potensi sumber daya alam. Selain melimpahnya sumber daya alam berupa potensi perikanan yang ada di kawasan perairan tersebut, Laut Natuna Utara juga terkenal dengan potensi migasnya yang diperkirakan mencapai 127 barel. Cadangan minyak yang tersimpan di kawasan ini mencapai 14 juta barel, sedangkan untuk cadangan gas bumi mencapai 112 juta barel. Melimpahnya cadangan migas yang ada di kawasan ini mengakibatkan terjadinya ketertarikan beberapa negara untuk mengakui kawasan Laut Natuna Utara sebagai bagian dari negara mereka. Indonesia sebagai negara berkembang dengan segala keterbatasannya dinilai kurang siap dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis di kawasan Laut Natuna Utara baik dari segi militer, ekonomi, maupun politik. Oleh sebab itu, kemampuan dan kekuatan militer serta ekonomi Indonesia perlu ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan kekuatan diplomasi serta daya tangkal yang mampu memberikan efek gentar kepada negara lain.Kata Kunci: Natuna; Lingkungan keamanan strtaegis; keamanan AbstractThe North Natuna Sea area holds a lot of potential for natural resources. In addition to the abundance of natural resources in the form of fishery potential in the water area, the North Natuna Sea is also famous for its oil and gas potential which is estimated to reach 127 barrels. The oil reserves stored in this region reached 14 million barrels, while the natural gas reserves reached 112 million barrels. The abundance of oil and gas reserves in this region has resulted in the interest of several countries to recognize the North Natuna Sea area as part of their country. Indonesia as a developing country with all its limitations is considered unprepared in facing the dynamics of the strategic environment in the North Natuna Sea region both in terms of military, economic, and political aspects. Therefore, Indonesia's military and economic capabilities and strength need to be improved so that it can increase the strength of diplomacy and deterrence that can have a trepidation effect on other countries.Keywords: Natuna; Strtaegis security environment; security

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...