p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Fajar Gunawan Afandi
Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Lingkungan Strategis Di Kawasan Perairan Natuna Utara Fajar Gunawan Afandi; Donny Yoesgiantoro; Lukman Yudho Prakoso
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.527 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2839

Abstract

AbstrakKawasan Laut Natuna Utara menyimpan banyak potensi sumber daya alam. Selain melimpahnya sumber daya alam berupa potensi perikanan yang ada di kawasan perairan tersebut, Laut Natuna Utara juga terkenal dengan potensi migasnya yang diperkirakan mencapai 127 barel. Cadangan minyak yang tersimpan di kawasan ini mencapai 14 juta barel, sedangkan untuk cadangan gas bumi mencapai 112 juta barel. Melimpahnya cadangan migas yang ada di kawasan ini mengakibatkan terjadinya ketertarikan beberapa negara untuk mengakui kawasan Laut Natuna Utara sebagai bagian dari negara mereka. Indonesia sebagai negara berkembang dengan segala keterbatasannya dinilai kurang siap dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis di kawasan Laut Natuna Utara baik dari segi militer, ekonomi, maupun politik. Oleh sebab itu, kemampuan dan kekuatan militer serta ekonomi Indonesia perlu ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan kekuatan diplomasi serta daya tangkal yang mampu memberikan efek gentar kepada negara lain.Kata Kunci: Natuna; Lingkungan keamanan strtaegis; keamanan AbstractThe North Natuna Sea area holds a lot of potential for natural resources. In addition to the abundance of natural resources in the form of fishery potential in the water area, the North Natuna Sea is also famous for its oil and gas potential which is estimated to reach 127 barrels. The oil reserves stored in this region reached 14 million barrels, while the natural gas reserves reached 112 million barrels. The abundance of oil and gas reserves in this region has resulted in the interest of several countries to recognize the North Natuna Sea area as part of their country. Indonesia as a developing country with all its limitations is considered unprepared in facing the dynamics of the strategic environment in the North Natuna Sea region both in terms of military, economic, and political aspects. Therefore, Indonesia's military and economic capabilities and strength need to be improved so that it can increase the strength of diplomacy and deterrence that can have a trepidation effect on other countries.Keywords: Natuna; Strtaegis security environment; security
Peran Teknologi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal Guna Mendukung Tercapainya Net Zero Emission (NZE) Ice Fahmi; Fajar Gunawan Afandi; Nugroho Adi Sasongko; Donny Yoesgiantoro
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.348 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3245

Abstract

AbstrakEnergi listrik merupakan suatu faktor penting dalam kehidupan. Hampir seluruh kegiatan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan dukungan energi listrik. Tidak hanya itu, energi listrik juga berperan penting untuk memutar roda perekonomian suatu negara, bahkan dalam bidang pertahanan energi listrik memiliki peranan yang sangat penting seperti menghidupkan radar-radar yang ada di perbatasan sehingga kedaulatan suatu negara tetap terjaga. Oleh sebab itu, cadangan listrik suatu negara merupakan suatu faktor yang sangat penting untuk dipikirkan bersama. Dewasa ini, listrik dapat dihasilkan melalui banyak sumber daya. Bahkan terdapat sumber daya energi listrik yang tidak menghasilkan emisi, atau yang lebih dikenal dengan istilah Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Salah satu sumber daya EBT yang melimpah di Indonesia adalah panas bumi (geothermal). Indonesia termasuk dalam negara yang dilintasi ring of fire sehingga memiliki banyak sekali potensi panas bumi. Untuk mengubah sumber daya panas bumi menjadi energi listrik dapat dilakukan dengan 3 jenis teknologi, yaitu flash steam, dry steam, dan binary cycle. Dalam penerapannya, efisiensi dari teknologi binary cycle merupakan yang tertinggi dan tingkat efisiensi terrendah adalah teknologi dry steam.Kata Kunci: Teknologi, Net Zero Emission AbstractElectrical energy is an important factor in life. Almost all activities in everyday life require the support of electrical energy. Not only that, electrical energy also plays an important role in turning the wheels of a country's economy, even in the field of defense, electrical energy has a very important role such as turning on radars on the border so that a country's sovereignty is maintained. Therefore, a country's electricity reserves are a very important factor to think about together. Nowadays, electricity can be generated through many power sources. There are even electrical energy resources that do not produce emissions, or better known as New and Renewable Energy (EBT). One of the abundant NRE resources in Indonesia is geothermal. Indonesia is included in the country crossed by the ring of fire so that it has a lot of geothermal potential. To convert geothermal resources into electrical energy can be done with 3 types of technology, namely flash steam, dry steam, and binary cycle. In its application, the efficiency of binary cycle technology is the highest and the lowest level of efficiency is dry steam technology.Keywords: Technology, Net Zero Emission