Konsep Technology Accepted Model yang diadaptasi maupun diadopsi oleh para peneliti semakin berkembang sejalannya meningkatnya teknologi informasi. Technology Accepted Model dalam perkembangan ilmu teknologi digitalisasi memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pelaku usaha dalam industri e-commerce. Technology Accepted Model menganalisis tentang persepsi kemudahaan dan persepsi kegunaan sebagai bentuk penerimaan dan niat berperilaku untuk menggunakan sistem informasi, website, atau aplikasi ponsel. Oleh karena itu, literatur ini sangat penting untuk dilakukan dalam menentukan faktor eksternal yang mempengaruhi kemudahan penggunaan sebuah sebuah aplikasi belanja online. Telah diakui bahwa faktor eksternal yang meliputi: perceived enjoyment, self-efficacy, dan social influence atau sucjective norm didefinisikan sebagai preferensi dari persepsi individu berdasarkan kesesuaian antara kegunaan dan kemudahan yang dirasakan yang tercermin dari perilaku untuk menggunakan aplikasi belaja online. Selain itu, diharapkan model penelitian ini memberikan wawasan dan berkontribusi terhadap pengembangan model penelitian masa depan dalam konteks teknologi informasi.
Copyrights © 2022